jpnn.com - SATU per satu nama sejumlah tokoh mulai bermunculan menjelang Pilwali Surabaya. Namun, beberapa parpol masih adem ayem.
Meski sudah saling lirik dan menjaring sosok yang mau diusung sebagai bacawali, parpol tersebut belum membuka pendaftaran.
BACA JUGA: Aniaya Geng Motor Angker, Bendahara Geng Motor Ini Divonis 4 Bulan
Satu di antaranya adalah Partai Gerindra. Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Abdul Halim mengungkapkan, hingga saat ini, pihaknya masih belum menerima lamaran dari siapa pun sosok calon dalam Pilwali Surabaya.
“DPC Partai Gerindra Surabaya memang belum membuka pendaftaran. Makanya belum ada yang resmi,” ungkapnya.
BACA JUGA: Empat Pelajar Ini Belajar Bersama Hisap Sabu di Kebun
Nama tokoh dari Partai Gerindra yang disebut-sebut bakal dicalonkan adalah Sukoto, Dhimam Abror Djuraid, dan musisi Ahmad Dhani. Tetapi, belakangan, kader Gerindra, Benjamin Kristianto Mars, menyatakan bahwa dirinya siap untuk maju.
Politikus ini menyatakan bahwa dirinya siap untuk mencalonkan diri sebagai calon orang nomor satu di Pemerintahan Surabaya.
BACA JUGA: Hati-hati, Ini Lokasi Favorit Begal Beraksi
Anggota Komisi E DPRD Jatim itu mengklaim bahwa keputusannya siap maju itu disebabkan adanya orongan dari sejumlah elemen masyarakat.
“Mereka itu yang meminta saya untuk maju dalam pilwali,” ungkapnya.
Tetapi, dia tidak menyebutkan elemen masyarakat yang mendukungnya. Benjamin hanya menjelaskan bahwa dukungan itu berasal dari luar Partai Gerindra. Selain itu, dia merasa, selama ini telah banyak memberikan kontribusi untuk Kota Surabaya. Hal itu terkait dengan posisinya sebagai anggota DPRD Jatim yang membidangi masalah kesehatan.
Selain itu, Benjamin mengaku adanya parpol yang melakukan komunikasi dan memintanya dirinya untuk maju. Karena itu, politikus ini yakin bahwa dirinya memiliki peluang besar. Termasuk jika ditandingkan dengan calon incumbent, seperti, Tri Rismaharini.
“Saya yakin mampu untuk bersaing,” ujar dia.
Meski demikian, Benjamin menyatakan bahwa dirinya tak akan melangkahi kewenangan atau aturan yang terdapat dalam partainya. Dia akan menyerahkan keputusan itu kepada pemimpin partai.
“Saya serahkan semua kepada DPC, DPD, dan DPP Partai Gerindra,” tambahnya.
Untuk menanggapi hal itu, Abdul Halim mengungkapkan bahwa kesiapan Benjamin belum resmi. Alasannya seperti disebutkan, partainya belum membuka pendaftaran bacawali. “Karena itu, belum ada yang resmi,” ujarnya.
Namun, Halim menyatakan, pada dasarnya Benjamin memiliki peluang yang besar untuk diusung. Alasannya, Benjamin adalah kader internal Partai Gerindra.
“Tapi, semuanya masih belum ada yang resmi. Yang ada hanya komunikasi secara personal. Termasuk dengan Ahmad Dhani,” pungkasnya. (jan/jee/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sering Sasaran Penyelundupan, Mendag: Kepri Tak Boleh Impor Beras
Redaktur : Tim Redaksi