jpnn.com - JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI, Firman Subagyo meminta pimpinan dan anggota DPR yang masih berada di New York, Amerika Serikat segera kembali ke Indonesia.
Menurut Firman, mereka harus mengklarifikasi dan menjelaskan tentang pertemuan dengan Donald Trump, bakal kandidat alias pra-calon Presiden Amerika Serikat.
BACA JUGA: Dubes RI: 60 Jenazah Telah Ditemukan
"Kalau tidak ada acara yang signifikan lagi, sebaiknya mereka segera pulang supaya kegaduhan yang terjadi di dalam negeri bisa diredam," kata Firman, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (7/9).
Di samping itu, Firman juga meminta masyarakat, juga anggota DPR yang tidak ikut ke New York agar mendengarkan dulu penjelasan pimpinan DPR, bagaimana mereka bisa melakukan pertemuan itu?
BACA JUGA: Jokowi Bentuk Tim buat Bongkar Mafia Asap, Tak Peduli Ada Pensiunan Jenderal
"Apalagi kepada anggota DPR, mestinya mereka lebih arif menyikapi hal ini. Masih banyak persoalan di DPR yang menyentuh persoalan rakyat yang harus mereka perhatikan. Bagaimana petani kita nyaris diberangus oleh kepentingan asing. Banyak undang-undang yang belum selesai. Tunggu dulu penjelasan secara formal dari Sekjen dan pimpinan DPR. Anggota DPR jangan gaduh dulu, kalau sudah ada penjelasan nanti baru kita analisa. Apa susahnya bersabar?" tanya Firman.
Firman juga mengingatkan anggota DPR yang mempersoalkan pertemuan New York agar introspeksi diri. "Apa selama ini kita (DPR) tidak ada kelemahan, selama ini kan banyak anggota DPR yang ke luar negeri. Jangan bikin kegaduhan yang tidak perlu, selesaikan undang-undang," kata Sekjen Soksi ini.
BACA JUGA: Begini Respons Istana soal Setnov dan Fadli Jumpa Trump
Meski begitu, Firman mengaku tidak tahu ketika ditanya apa motif di balik serangan kepada ketua DPR. Kalau kemudian ada isu mendongkel ketua DPR, kata dia, isu itu sudah lama terdengar.
"Kalau isu itu benar, tapi tidak bisa serta-merta, kan ada undang-undang yang mengatur pergantian pimpinan. Saya minta teman-teman DPR mentaati undang-undang yang dibuat bersama," ujarnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana Desa Lamban Dikucurkan, Ini Langkah Menteri Marwan
Redaktur : Tim Redaksi