jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Hanura Amron Asyrai membandingkan puisi Sukmawati Soekarnoputri dengan pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok soal surah Al Maidah 51.
“Puisi yang dibacakan itu lebih parah dibandingkan pernyataan Ahok. Pernyataan Ahok dulu itu, kan, spontan. Kalau kasus Sukmawati, kan, puisi. Artinya, telah lebih dulu dikaji," kata Amron setelah membuat laporan di Polda Metro Jaya, Selasa (3/4).
BACA JUGA: Ini Saran Fadli Zon Buat Sukmawati Soekarnoputri
Menurut dia, puisi Sukmawati berjudul Ibu Indonesia menghina syariat Islam.
"Dia sebagai orang Islam jangan seperti itu, lah. Maksudnya, jangan pakai bahasa kontroversial yang membuat geram dan gerah umat lain," ujar Amron.
BACA JUGA: Sukmawati Soekarnoputri Bakal Diahokkan
Dia menambahkan, Sukmawati seharusnya menciptakan puisi yang bisa membuat situasi masyarakat lebih tenteram dan damai.
Amron mengaku melaporkan Sukmawati atas nama pribadi. Setelah ini, dia akan menghadap Ketua Umum Partai Hanurra Oesman Sapta Odang (OSO).
BACA JUGA: Sukmawati Dipolisikan dengan Dugaan Penistaan Agama
Amron melaporkan Sukmawati dengan Pasal 156 a KUHP tentang Penistaan Agama.
Laporan yang dibuat Amron telah diterima polisi dengan nomor LP/1785/IV/2018/PMJ/Dit. Reskrimum. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puisi Sukmawati Bentuk Autokritik untuk Pejuang Islam
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan