Politikus NasDem Nilai Interpelasi BBM Prematur

Selasa, 25 November 2014 – 15:17 WIB

jpnn.com - JAKARTA -  Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem di DPR, Johnny G Plate mengatakan hak interpelasi DPR melekat kepada setiap anggota DPR. Karena itu menurutnya, sebagai pendukung Presiden Joko Widodo, Partai NasDem wajib mencegahnya.

"Hak interpelasi itu bukan ecek-ecek, sebab akan berdampak luas terhadap bangsa dan negara ini. Makanya NasDem wajib mengantisipasi itu," kata Johnny G Plate, di press room DPR, Senayan Jakarta, Selasa (25/11).

BACA JUGA: Akil Tetap Dihukum Seumur Hidup, KPK Apresiasi Putusan PT DKI

Dijelaskannya, wacana penggunaan hak interpelasi DPR tersebut berawal dari putusan Presiden Jokowi yang menaikkan harga BBM yang oleh sejumlah anggota DPR dinilai tidak transparan.

Padahal dalam banyak kesempatan, lanjut dia, Presiden sudah menyampaikan bahwa subsidi BBM senilai Rp 700 triliun untuk lima tahun ke depan tidak lagi digunakan untuk aktivitas konsumtif masyarakat. Dana tersebut ke depannya disalurkan untuk pembangunan infrastruktur.

BACA JUGA: Misbakhun Sebut Jokowi Punya Pembisik

"Jadi itu untuk membangun independensi kesejahteraan masyarakat agar tidak tergantung lagi dengan subsidi yang bersifat konsumtif," ujarnya.

Masalahnya lanjut dia, pemerintah memang belum secara resmi menjelaskannya ke DPR.

BACA JUGA: Marwan Tegaskan Program Seperti PNPM Tetap Ada

"Berarti ini soal waktu. Karena itu hak interpelasi itu prematur. Sebaiknya beri waktu pemerintah secara resmi menjelaskannya kepada masyarakat nantinya," saran dia.

Kalau nantinya sudah diterangkan oleh pemerintah, lalu DPR tidak puas, silakan interpelasi.

"Jadi sabar dulu soal interpelasi itu," pungkasnya.(fas/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus e-KTP, KPK Periksa Endah Lestari


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler