Politikus PDIP Curiga Ada Pemasok Senjata ke KKB

Kamis, 16 November 2017 – 11:31 WIB
Kapolda Papua, Irjen Boy Rafli Amar dan Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI George E Supit menyalami anggota TNI yang tergabung dalam Operasi Satgas Terpadu Penanggulangan KKB. Foto: Mayer C Sarioa/Radar Timika

jpnn.com, JAKARTA - Persoalan yang terjadi di Papua, terkait aksi kelompok kriminal bersenjata (KKB), yang diduga merupakan organisasi sayap militer OPM, mendapat tanggapan Jimmy Demianus Ijie, anggota DPR dari Fraksi PDIP.

Dia mengimbau semua pihak agar jangan melihat persoalan Papua dari Jakarta.

BACA JUGA: Motif Ulah KKB Sudah Jelas, Pemerintah RI Jangan Terjebak!

“Hanya melihat dari media, tapi mereka melihat kebenarannya yang ada,” kata dia saat rapat paripurna kemarin.

Anggota dari dapil Papua Barat itu mendesak pemerintah untuk membentuk tim pencari fakta untuk menyelesaikan masalah Papua.

BACA JUGA: Sudah 2 Anggota Polri Gugur Ditembak KKB, Lantas?

Siapa sebenarnya yang membuat kekacauan di sana, apakah betul dilakukan OPM. Selama ini, kata dia, jika ada masalah, OPM yang selalu dituding menjadi pelaku.

Jimmy menerangkan, ada OPM sungguhan dan ada pula OPM yang sengaja dibentuk. Tujuannya adalah untuk meraih jabatan di Jakarta.

BACA JUGA: Kalimat Brigpol Firman Sehari Sebelum Tewas, Bikin Merinding

Dia tidak yakin jumlah organisasi separatis itu sebanyak yang disebutkan selama ini. Informasi yang berkembang selalu simpang siur.

Keterangan dari polisi berbeda dengan apa yang disampaikan masyarakat, sehingga menimbulkan tanda tanya.

Maka, tutur dia, perlu dibentuk tim pencari fakta untuk mencari kebenaran yang terjadi di bumi yang kaya sumber daya alam itu.

Masalah senjata yang digunakan kelompok kriminal bersenjata (KBB) juga menjadi tanda tanya. “Darimana mereka mendapatkan senjata. Apakah itu hasil rampasan?” terang dia.

Politikus yang lahir di Fategomi itu menyatakan, ada pihak yang dengan sengaja memasok senjata tersebut.

Tim pencari fakta yang dibentuk pemerintah bisa mendalami dugaan itu, sehingga persoalan tidak berkepanjangan.

Dia menegaskan, dirinya sepakat jika ada yang ingin memisahkan diri dari NKRI, maka harus dilibas.

Namun, lanjutnya, jangan sampai karena alasan itu, kemudian menggunakan segala cara. “Sekarang mari kita cari faktanya,” urainya.

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan, apa yang dilakukan kelompok separatis dengan menyandera masyarakat tidak bisa dianggap remeh.

“Pemerintah harus serius menanganinya,” papar dia. Jika tidak ditangani dengan baik, masalah itu akan menjadi malapetaka bagi Indonesia. Penanganannya harus cepat seperti penangkapan teroris.

Selama ini, tutur dia, polisi bergerak cepat memberantas teroris, tapi kenapa sekarang ini lambat mengatasi masalah di Papua. “Pemerintah harus memerangi sparatis dan teroris,” ucapnya. (and/idr/lum/syn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kronologis Baku Tembak Brimob vs KKB, Brigpol Firman Tewas


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler