jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI dari daerah pemilihan 1 Riau, Efendi Sianipar mengkritik keberadaan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), unit usaha PT Pertamina (Persero), yang hingga kini belum dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar.
Effendi menyebutkan jika masyarakat sekitar belum menerima dampak positif yang signifikan atas keberadaan PHR yang dulunya dikelola PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) tersebut.
BACA JUGA: Kontribusi PHR kepada Negara Capai Rp 2,7 Triliun, Bukti Alih Kelola Blok Rokan Berjalan Baik
“Saya sebagai wakil rakyat dari sana mendapat informasi jika masyarakat sekitar tidak mendapatkan manfaat dari adanya PHR itu," kata Effendi Sianipar, Kamis (17/2/2022).
Menurut Effendi, manfaat yang dimaksud di antaranya soal tenaga kerja di PHR yang belum mengutamakan warga Riau.
BACA JUGA: Zero Illegal Tapping Tercapai, SKK Migas-PHR Apresiasi Polda Riau dan Korem Wirabima
“Seharusnya, PHR itu memprioritaskan warga Riau untuk bekerja di sana. Warga Riau juga mesti merasakan dampak positif adanya PHR itu," ujar Effendi.
Anggota Komisi V DPR RI itu menjelaskan masyarakat Riau juga harus mendapatkan informasi soal keuntungan adanya keberadaan PHR itu.
BACA JUGA: Perhutani Gandeng Pertamina untuk Kejar Target Zero Emission BUMN
“Keuntungan perusahaan itu juga harus diketahui oleh warga Riau. Jadi Pertamina harus terbuka soal keutungan perusahaan itu sehingga harus diketahui oleh publik secara transparan," ungkapnya.
Politikus PDI Perjuangan itu meminta Pertamina sebagai pengelola PHR itu mengutamakan warga Riau untuk bekerja di perusahaan ini. Toh, katanya, warga Riau juga mempunyai skill untuk bekerja disana.
"Di samping memprioritaskan warga Riau, PHR juga harus transparan Sola keutungan perusahaan. Jangan ada yang ditutup-tutupi. Semua harus dijelaskan ke publik," pungkas Effendi Sianipar.
Diketahui, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), unit usaha PT Pertamina (Persero), telah resmi mengelola Wilayah Kerja (WK/Blok) Rokan, Riau dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) sejak Senin, 9 Agustus 2021 lalu.(fri/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Friederich