Politikus PKS: Bangun Cyber, tak Perlu Gandeng AS

Selasa, 25 Agustus 2015 – 00:31 WIB
jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI, Mahfud Sidik mengingatkan pemerintah agar tidak menggandeng Amerika Serikat (AS) dalam hal pengembangan cyber Indonesia. Menurut Mahfud, dunia cyber menyangkut sistem dan data penting tentang Indonesia.

"Untuk pengembangan cyber, Indonesia harus mandiri karena ini menyangkut keamanan sistem dan data penting," kata Mahfud Sidik di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (24/8).

BACA JUGA: Ini Empat Daerah yang Belum Tetapkan Paslon

Demikian juga halnya dengan pengadaan infrastruktur. Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, pemerintah tidak perlu harus bekerjasama dengan AS. "Infrastruktur bisa didapat dari manapun sepanjang sistem dan software-nya bisa dicustomize," saran Mahfud.

Dia menambahkan, pemerintah harus mampu mengelola dunia cyber dengan mengurangi ketergantungan pada AS.

BACA JUGA: Ini Daerah yang Pilkadanya Berpotensi Diundur 2017

"Secara struktur pemeritahan, urusan cyber jadi tanggung jawab Kemenkominfo dan untuk menjalankan fungsinya dilakukan oleh lintas sektoral. Tidak perlu membentukan badan baru untuk urusan cyber. Karena ada urusan yang sifatnya lintas sektoral," tegas Mahfud. (fas/jpnn)

 

BACA JUGA: Ini Penyebab 59 Paslon tak Memenuhi Syarat Ikut Pilkada 2015

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Tana Tidung Coret Satu Paslon karena Gagal di Tes Kesehatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler