jpnn.com - jpnn.com - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Iskan Qolba Lubis mempertanyakan rencana Kementerian Agama (Kemenag) memberlakukan sertifikasi khatib.
Menurutnya, seharusnya yang dibutuhkan adalah standarisasi khatib/ulama.
BACA JUGA: Ulama di Madura Tolak Sertifikasi Khatib
"Kami akan menanyakannya kepada Menag, dasar pelaksanaan sertifikasi itu apa. Sebab tupoksi Kemenag adalah pembinaan bukan pembatasan," kata wakil ketua Komisi VIII DPR RI, Minggu (5/2).
Bila pemerintah bertujuan meningkatkan standar mutu, cukup dengan memberikan berbagai pelatihan kepada khatib.
BACA JUGA: Walah! Bupati Tasik Ikut Tolak Sertifikasi Khatib
Komisi VIII pun siap menambah anggaran untuk Kemenag.
"Sertifikasi khatib ini sudah meresahkan banyak ulama. Banyak juga yang mengeluhkan kepada kami. Ini harus diluruskan agar tidak simpang siur. Pemerintah harusnya merangkul ulama dalam menciptakan suasana kondusif, bukannya malah membatasi mereka (ulama)," tuturnya.
BACA JUGA: MUI Tolak Sertifikasi Khatib
Ustaz Riza Muhammad, juga menolak sertifikasi khatib.
Menurut ulama yang sering tampil di berbagai stasiun TV ini mengatakan, pemerintah seharusnya cukup menetapkan standarisasi khatib.
"Kalau sertifikasi saya menolak. Saya setuju bila ada standarisasi, agar materi ceramah lebih terarah dan tidak ada unsur memecah belah NKRI," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayoritas Menolak Wacana Sertifikasi Khatib
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad