Politikus PKS Sindir Jokowi soal OTT Pungli dan Demo FPI

Sabtu, 15 Oktober 2016 – 11:30 WIB
Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy (dua kanan) saat menjadi narasumber diskusi soal Pungli; Retorika dan Realitas. Foto: M. Kusdharmadi/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy mengaku heran dengan sikap Presiden Joko Widodo.

Jokowi, sapaan presiden, dia anggap lebih antusias soal pungutan liar. Sementara, terkait aksi lainnya seperti demontrasi besar-besaran yang dilakukan ormas FPI, Jumat (14/10) soal pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang menistakan Alquran, Jokowi diam. 

BACA JUGA: Pak Menteri Ingatkan Pegawai Jangan Pungli

"Sebesar-besarnya demo kemarin presiden belum bicara apa-apa? Seakan-akan tidak terjadi apa-apa. Namun sensitivitasnya kalau pungli cepat," sindir Aboe saat diskusi bertajuk "Pungli; Retorika dan Realitas" di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/10). 

Dia menilai Jokowi yang turun tangan langsung ketika Satgassus Polri melakukan operasi tangkap tangan pungli di Kemenhub, cukup bagus. 

BACA JUGA: Awas! Tiga Lapis Sanksi Menanti Polisi Pungli

Menurutnya, itu bisa menjadi terapi kejut dan keseriusan memberantas pungli. Namun, ujar dia, jangan sampai Jokowi kebanyakan mengurus pungli yang kecil malah lupa menyelesaikan urusan lebih besar sebagai kepala negara.

"Kalau Jokowi turun langsung, itu hebat tapi nanti selesai urusan lain sebagai presiden. Kalau itu terapi kejut bolehlah," katanya. 

BACA JUGA: Novanto Ingatkan Parpol Terlibat Membangun Ekonomi Dunia

Selain itu, Aboe menegaskan,  untuk kasus-kasus besar lainnya presiden juga harus memerhatikan. Misalnya, Aboe mencontohkan, dugaan korupsi Surat Keterangan Lunas Bantuan Likuditas Bank Indonesia dan kasus besar lainnya. "Ini harusnya presiden turun," katanya. 

Dia menambahkan, apa pun yang dilakukan presiden yang bertujuan untuk kebaikan  dan memberangus semua penyakit masyarakat harus didukung. "Tapi, jangan hangat-hangat tahi ayam, sebentar dan hanya pengalihan isu," tegas politikus Partai Keadilan Sejahtera ini. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akom Minta 36 Anggota DPR Cabut Laporan di MKD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler