jpnn.com, JAKARTA - Ujian sekolah berstandard nasional berbasis komputer dan smartphone atau USBN BKS untuk SMA/SMK di Jawa Timur yang dimulai hari ini, Senin (4//3), mendapat apresiasi. Terlebih penggunaan smartphone ini pertama kali digunakan dalam USBN.
Wakil Ketua Komisi X DPR Reni Marlinawati menyambut positif pelaksanaan USBN BKS tingkat SMA/SMK di Provinsi Jawa Timur yang telah memanfaatkan fasilitas tekhnologi smartphone.
BACA JUGA: Guru Swasta Keberatan USBN Pakai Android
"Kami menyambut positif terobosan yang dilakukan Provinsi Jawa Timur dengan pemanfaatan smartphone dalam kegiatan USBN BKS. Ini bisa menjadi role model bagi daerah lain," ucap Reni di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Menurut Reni sudah saatnya sektor pendidikan memanfaatkan kemajuan informasi teknologi untuk kemudahan, kecepatan dan peningkatan kualitas pendidikan di tanah air.
BACA JUGA: Soal USBN SMP Sudah Siap, Ada Aturan Baru
BACA JUGA: Seolah Sejahterakan Guru, Padahal Nasib Honorer Menyedihkan
Hanya saja, politisi PPP ini mengingatkan penggunaan layanan digital harus tetap dipastikan keamanan data. "Keamanan data harus dipastikan tidak bocor," kata perempuan berhijab ini mengingatkan.
BACA JUGA: Belajar yang Rajin ya, USBN Tahun ini Ada Soal HOTS
Reni menambahkan penyelenggaran USBN BKS tetap perlu dievaluasi untuk melihat kekurangan dan kelemahan dalam pelaksanaan di lapangan. Sehingga, ke depan sistemnya dapat lebih disempurnakan.
Wakil Ketua Umum DPP PPP ini berharap pelaksanaan USBN BKS di Jawa Timur yang akan berlangsung hingga 7 Maret mendatang, dapat menjadi mekanismeyang baik dalam penentuan kelulusan SMA, SMK dan Madrasah Aliyah. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... USBN SMA Sekarang Bisa Pakai Smartphone
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam