jpnn.com, JAKARTA - Setya Novanto dan tim penasihat hukumnya menghadirkan politikus senior Partai Golkar Freddy Latumahina untuk menjadi saksi meringankan bagi terdakwa perkara korupsi e-KTP itu. Freddy dalam kesaksiannya menyebut mantan ketua umum Golkar itu sebagai pelobi ulung.
"Prestasi beliau yang sangat tinggi adalah sangat ahli dalam bernegosiasi. Saya pribadi mengistilahkan dalam situasi saat ini hanya beliaulah pelobi yang terbaik. Dengan kata lain pelobi yang ulung," kata Freddy saat bersaksi bagi Novanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Senin (19/3).
BACA JUGA: Mahyudin Isyaratkan Ogah Dicopot dari Wakil Ketua MPR
Menurut Freddy, lobi yang kerap dilakukan oleh mantan ketua DPR itu untuk hal-hal positif. Sebagai contoh, DPR periode 2014-2019 yang semula kurang mesra dengan eksekutif di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo, akhirnya bisa bersinergi.
"Lobi itu dalam hal positif tentunya. Hasil lobi beliau itu terasa sekali bagaimana hubungan DPR dengan Presiden sehingga begitu mesra hubungan legislatif dengan eksekutif bisa kita lihat," terang Freddy.
BACA JUGA: Bang Hotman Digaji Hari Tanoe, tapi Ogah Masuk Perindo
Sebaliknya, Freddy menepis anggapan bahwa Novanto ikut lobi-lobi untuk urusan proyek. "Nggak pernah dengar (lobi untuk dapat proyek). Maksud saya untuk politik," tegas Freddy.(rdw/JPC)
BACA JUGA: Soksi Minta Golkar Pecat Sirajuddin Wahab
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dave Laksono Bantu Korban Banjir sekaligus Serap Aspirasi
Redaktur : Tim Redaksi