Politikus Terkenal Sebut Habib Rizieq Tokoh yang Kritis

Kamis, 05 November 2020 – 13:10 WIB
Warga melintasi spanduk Habib Rizieq Syihab di Jalan Raya Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, beberap waktu lalu. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera angkat bicara mengenai rencana Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab pulang ke Indonesia pada 10 November 2020.

Mardani mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kepulangan Habib Rizieq.

BACA JUGA: Mahfud MD Membandingkan Habib Rizieq dengan Khomeini

"Kita jaga bersama kepulangan Habib Rizieq dengan suasana aman, damai dan berkah," tutur Mardani lewat akun Twitternya @MardaniAliSera, Kamis (5/10).

Dihubungi lewat pesan WhatsApp, Mardani membenarkan kicauannya tersebut.  

BACA JUGA: Mahfud MD Ungkap Penyebab Habib Rizieq Pulang ke Indonesia

Ia bahkan menyertakan sebuah potongan video saat menjadi salah seorang narasumber 'Apa Kabar Indonesia Malam TV One' yang mengangkat tema 'Habib Rizieq Kembali, Kasus Hukum Menanti?"

Anggota Komisi II DPR ini menyebut mendukung Habib Rizieq kembali ke Indonesia.

BACA JUGA: Informasi Terbaru dari BKN, Mungkin PPPK Makin Kecewa

Mardani yakin kedatangan Habib Rizieq akan makin mendewasakan demokrasi Indonesia.

"Habib Rizieq ini terkenal sebagai tokoh yang kritis. Nah, justru ketika ada di Indonesia, pikiran-pikiran kritisnya itu akan mampu berinteraksi secara baik, tidak teresonansi ketika jaraknya jauh," ucapnya.

Ia juga mengatakan, Indonesia merupakan negara hukum.

Karena itu, kalau pun ada tuduhan terhadap Habib Rizieq terkait hukum, Mardani optimistis sistem penegakan hukum di Indonesia akan memberikan kesempatan yang adil.

"Beliau (Habib Rizieq) dapat diperkuat oleh para penasihat hukum, lawyer-nya, dan kami khususnya yang diperlamen atau pun masyarakat luas, akan melihat akuntabilitas pengelolaan setiap kasus yang ada," katanya.

Mardani menegaskan, kondisi yang dimaksud bukan cuma untuk Habib Rizieq, karena hukum semestinya bukan hanya tajam ke bawah tetapi juga tajam ke atas.(gir/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler