jpnn.com - JAKARTA - Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Amir Syamsuddin meminta calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak terlalu cepat merayakan keberhasilan dalam Pemilihan Presiden 2014.
"Tapi kadang-kadang ketidaksabaran ini kemudian terlalu tergesa-gesa dirayakan," kata Amir saat ditemui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta, Kamis (10/7).
BACA JUGA: Jokowi-JK tak Manfaatkan Hasil Quick Count Palsu
Dikatakan Amir, para pasangan capres dan cawapres telah mendeklarasikan siap menang dan siap kalah dalam Pilpres. Rakyat, lanjut dia, ingin melihat kedua pasangan itu membuktikan pernyataan tersebut.
"Kedua belah pihak telah mendeklarasikan siap kalah siap menang sekarang rakyat akan melihat satunya kata dan perbuatan. Itu yang kita ingin," ujar Amir.
BACA JUGA: Kemhan Pastikan Seluruh Wilayah Dalam Kondisi Aman
Pria yang menjabat sebagai Menkumham itu menambahkan, nantinya para capres-cawapres dan pendukungnya boleh merayakan keberhasilan dalam pemilu setelah ada pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
Keberhasilan yang dirayakan itu, ujar Amir, terutama mengenai pelaksanaan pemilu yang berlangsung secara damai dan tertib.
BACA JUGA: Israel Gempur Gaza, Jokowi Segera Temui Dubes Palestina
"Tidak ada satupun teriakan dari pelosok mana pun di Indonesia yang bercerita adanya kecurangan, tidak segumpal batu pun terlontar. Itu disyukuri betul-betul bahwa pemilu kita berjalan damai, tertib, lancar," tandas Amir. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat: Tuhan yang Menentukan Pemenang Pilpres, Bukan KPU
Redaktur : Tim Redaksi