Politisi Golkar Sebut Reshuffle untuk Alihkan Isu

SBY Diminta Beri Kepastian

Senin, 19 September 2011 – 18:51 WIB

JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo mengkhawatiorkan jika rencana perombakan kabinet hanya jadi usaha pengalihan isuKarenanya Bambang berharap permainan isu reshuffle kabinet tidak berkepanjangan.

"Bukan bermaksud sinis

BACA JUGA: Undang KPK Belum Tentu Efektif Berantas Mafia Anggaran

Tetapi saya ingin mengingatkan sudah berapa kali dan berapa lama kita berspekulasi mengenai reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II? Demikian berlarut-larutnya isu itu sehingga saya minta Presiden untuk memberi kepastian mengenai reshuffle
Sebab saya prihatin konsentrasi para menteri bisa terganggu," kata Bambang Soesatyo di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (19/9).

Hari-hari terakhir ini, lanjutnya, isu dan spekulasi mengenai reshuffle kabinet merebak lagi

BACA JUGA: Golkar Minta Menteri Terlibat Korupsi Prioritas Diganti

Di kalangan politisi, muncul keyakinan yang sangat kuat bahwa reshuffle pasti dilakukan.

Menurut Bambang, keyakinan para politisi itu mengacu pada sejumlah pernyataan yang muncul dari dari kantor presiden
Terutama mengenai evaluasi kinerja menteri menyusul maraknya korupsi di kementerian.

"Terungkapnya kasus dugaan suap di Kemenakertrans sepertinya dijadikan faktor pendorong reshuffle kabinet

BACA JUGA: Prya Ramadhani Dapat Angin Segar

Pertanyaannya adalah kapan reshuffle akan dilaksanakan? Karena belum ada yang bisa memastikan, Saya belum yakin 100 persen," imbuhnya.

Selain itu, Bambang lebih peduli pada masa depan kinerja pemerintah"Apakah formasi baru para menteri di kabinet pasca reshuffle akan membuat pemerintahan SBY-Boediono lebih produktif dibanding formasi sebelum reshuffle? Tidak jaminan juga," tuasnya.

Politisi Golkar yang dikenal vokal itu mengakui, pergantian menteri memang menjadi berita menarik"Tetapi kita harus kembali pada persoalan utamanya, yaitu grafik kinerja pemerintahTerutama disektor penegakan hukum," politisi Golkar itu.

Sementara anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), HM Ichlas El Qudsi, yakin reshuffle kabinet segera akan terjadi karena dua faktorMenurutnya, secara internal memang ada anggota kabinet di sektor teknis perekonomian yang tidak maksimal kinerjanya.

"Sedangkan dari sisi eksternal, ada krisis ekonomi global yang saat ini tengah berlangsung di Amerika serikat dan EropahDua kondisi inilah menurut saya presiden merasa perlu mereshuffle kabinet," tukasnya(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DK PD Kumpulkan Bukti Kumpul Kebo Ruhut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler