Politisi PDIP Bikin Sajak 'Menikmati Bulan Madu di Kandang Kuda'

Selasa, 10 Juni 2014 – 16:29 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Debat calon pasangan presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto - Hatta Rajasa, Senin (9/6) malam, menjadi inspirasi bagi Fahmi Habsy untuk membuat sajak.

"Sajak ini sekedar mengingatkan publik untuk merefleksikan diri, cermat dan merenungkan sejarah yang pernah dilewati bangsa ini," kata Fahmi, Politisi PDI Perjuangan yang juga anggota Timses Tim Khusus Pemenangan Jokowi - JK itu, Selasa (10/6).

BACA JUGA: Kuasai Podium, Jokowi Dinilai Bak Singa Asia

Dijelaskan Direktur Pusat Kajian Trisakti itu, sajak yang dibuat untuk mengingatkan sejarah bahwa rakyat selalu terbuai sebuah harapan-harapan palsu. (boy/jpnn)

Berikut sajak Fahmi bertajuk "Bulan Madu Di Kandang Kuda."
 

BACA JUGA: SBY: Ada yang Minta Kasusnya Diputihkan

Ingatkah diujung 30-an ?
Riuh ramai lahirnya masa
Datang  Saudara tua membawa bala tentara
Rakyat bermimpi  berakhirnya derita
Tenaga dan benda rela disita

Tapi apa lacur hendak dikata, harapan palsu hanya sementara
Tubuh kurus  penuh nestapa berkalang tanah
Duka lara menjadi-jadi
Liang kubur  sarapan pagi
 
Ingatkah di ujung 60-an?
 
Gegap gempita lahirnya  masa
Mahasiswa bergumul ria di jalan-jalan
Pewarta sibuk memoles citra
Rakyat lagi bermimpi panglima
Politisi  terbuai kata janji kuasa

BACA JUGA: Tandingi Singapura, Jokowi Bakal Perbanyak Drone

Tapi apa lacur hendak dikata, harapan palsu hanya sementara
Pemuda terpaksa  dipendam
Warta dan cerita  harus dibungkam
Teriakan rakyat  tak punya makna
Jiwa pejuang berakhir di penjara
Politisi bisu tak punya kata
Ketika kuasa hendak diminta
 
Inga ! Inga !
Sejarah selalu berputar dengan aktor tertukar
Orang waraspun bisa tertular
Menikmati bulan madu di kandang kuda !

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Bantah Debat Capres Tak Undang Presiden Langgar Konstitusi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler