jpnn.com - KARANGANYAR - Panti Rehabilitasi Jiwa dan Narkoba Mustajab milik KH Supono Mustajab di Desa Bungkanel, Karanganyar, Purbalingga, Jateng, sudah menyiapkan kamar VIP untuk para caleg depresi "korban" pemilu legislatif (Pileg).
Sebanyak 50 kamar dengan fasilitas kamar mandi dalam dan lengkap dengan TV sudah siap digunakan. Mereka yang menempati ruang itu tidak bisa diganggu oleh orang yang tidak berkepentingan.
BACA JUGA: 35 Pemilih Siluman Diamankan
"Saat pemilu tahun 2009 lalu, kebanyakan korban depresi dari luar daerah. Bahkan ada yang berasal dari luar Jawa. Semoga dari kabupaten Purbalingga tidak ada yang masuk ke rehabilitasi," jelas Supono, Rabu (9/4).
Selama ini ia sudah menyiapkan tim medis yaitu dokter spesialis dua orang yaitu kejiwaan dan syaraf. Ditambah puluhan tenaga medis, mereka siap menangani semua "korban" itu setiap saat.
BACA JUGA: Cabai Mahal, Kadis Imbau Ibu-ibu Jangan Bikin Sambal
"Saya juga menerapkan pendekatan agama kepada mereka. Saat pertama datang, mereka akan diwawancarai secara psikologi dan akan segera didampingi secara agama," tambah politisi PKB yang juga anggota DPRD Purbalingga ini.
Saat ini yang sudah ada di sana baru sebatas tim sukses dan simpatisan serta bakal caleg yang urung jadi caleg. Itupun dari luar Purbalingga sejak Januari lalu. Yaitu Jakarta dan luar Jawa serta dari beberapa kota lainnya di Indonesia.
BACA JUGA: Saksi PDIP Meninggal Saat Shalat di TPS
Saat didesak potensi pasien dari Purbalingga, Supono justru tidak berharap samasekali. Karena harapannnya semua bisa legowo dan tidak ada yang sampai menikmati kamar atau ruangan yang disediakannya.
"Jangan sampai ada korban dari Purbalingga, harapan saya semua bisa tetap terkontrol. Dan saya optimis tidak ada yang sampai depresi dan terganggu jiwanya," katanya.
Nantinya, pihak panti rehabilitasi juga menanyakan kepada keluarga riwayat penyakit pasien. Kemungkinan ada gangguan jiwa sebelumnya maupun keturunan gangguan jiwa. Data dari keluarga dipakai untuk mendukung observasi petugas selama 3 hari.
"Pasien yang sangat depresi membutuhkan waktu 20-30 hari untuk memulihkan kondisinya. Jika depresi ringan diperkirakan hanya memerlukan waktu tak kurang dari 20 hari," rincinya.
Ia juga mengatakan, sejak berdiri sekitar tahun 1980 dan diresmikan Bupati Purbalingga pada tahun 1993, jumlah total pasien pernah dirawat inap lebih dari 12.000 orang. Seluruhnya terdata sesuai alamat dan nama lengkap. (amr/bdg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemakzulan Bupati Karo Belum ke Presiden
Redaktur : Tim Redaksi