jpnn.com, PEKANBARU - Personel Polres Bengkalis belum berhasil menangkap pelaku kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di perbatasan Dumai pada bulan lalu.
Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus itu.
BACA JUGA: 20 Saksi Diperiksa Terkait Karhutla di Dumai
Berdasarkan pemeriksaan saksi ahli terkait Karhutla yang terjadi di perbatasan Bengkalis-Dumai, kebakaran bukan terjadi secara alami.
“Berdasarkan keterangan ahli kebakaran hutan dan lahan disebutkan bahwa penyebab kebakaran bukan faktor alam,” kata AKBP Bimo kepada JPNN.com Sabtu (20/5).
BACA JUGA: Perampok Wanita Agen BRI Link di Pekanbaru Ditangkap, Kedua Kakinya Ditembak Polisi
Setidaknya ada puluhan hektare lahan yang terbakar saat itu.
Namun, Polres Bengkalis masih berupaya mencari pelaku yang menimbulkan Karhutla, bahkan sempat membuat wilayah Dumai diselimuti kabut asap.
BACA JUGA: Geledah Rumah Dito, Tim Bareskrim Temukan Senjata Ini, Ara Cs Diamankan
Kapolres mengatakan bahwa penyidik masih terus mendalami dugaan para pelaku atau pihak terkait.
"Penyidik masih mendalami dugaan orang atau pihak yang terkait," ucapnya.
Karhutla itu terjadi di Kabupaten Bengkalis yang berbatasan langsung dengan Dumai pada Rabu (19/4/2023).
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal sampai turun langsung ke lokasi untuk memadamkan api. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito