Polres Pasbar Amankan Tiga Mobil Pelansir BBM dan Sopirnya

Jumat, 26 Oktober 2018 – 03:30 WIB
Ilustrasi penjara. Foto: JPNN

jpnn.com, PASBAR - Jajaran Polres Pasbar dan Polsek Pasaman mengamankan tiga unit mobil modifikasi sekaligus sopirnya saat melansir bahan bakar minyak (BBM) premium di SPBU Batang Lingkin, Kecamatan Pasaman, pada Minggu (21/10).

"Kita terpaksa mengamankan tiga unit mobil yang sudah dimodifikasi bagian tanki minyaknya. Kemudian sopir sekaligus pemilik mobil itu juga sedang diperiksa, terkait perbuatan mereka yang sudah meresahkan masyarakat," kata Kapolres Pasbar AKBP Iman Pribadi Santoso seperti dilansir Padang Ekspres hari ini.

BACA JUGA: SPI Minta Konflik Tanah dan Normalisasi Harga Sawit Diatasi

Menurut dia, tiga sopir itu adalah CM, 45, warga Muara Kiawai, Kecamatan Gunungtuleh. Kemudian AM, 40 dan AF, 40, warga Batangsaman, Bahari Aiagadang, Kecamatan Pasaman. Sedangkan tiga unit kenderaan itu adalah mobil Colt T warna hitam dengan plat polisi BA 8415 SK, mobil Carry dengan BA 2096 Q warna hitam dan Mobil Pick Up warna putih dengan BA 1936 S.

Kepada petugas, mereka mengaku belum sempat mengisi BBM jenis premium ke tangki yang mereka modifikasi ke tukang las. Karena saat menunggu giliran sudah datang polisi melakukan patroli. Selain tangki minyak yang isinya dari 100 sampai dengan 150 liter, petugas juga mengamankan belasan jeriken isi 40 liter yang belum sempat diisi. Jeriken itu ditemukan dalam mobil yang sengaja ditutup dengan terpal.

BACA JUGA: Ini Bikin Indonesia Masih Primitif di Era Energi Terbarukan

Menurut Kapolsek, pelaku diamankan setelah adanya laporan masyarakat terkait seringnya habis minyak BBM jenis premium setiap hari. Setiap hari sekitar pukul 12:00, premium sudah habis. Cepatnya premium itu habis diduga maraknya kendaraan mobil minibus yang memodifikasi tangki minyak.

Atas laporan masyarakat, polisi langsung melakukan patroli di SPBU Batanglingkin dan memeriksa kenderaan minibus. Ternyata saat menunggu giliran itu ada tiga unit mobil yang bagian tangkinya dimodifikasi. Kemudian saat patroli itu ada satu mobil yang kabur yang diduga mobilnya juga sudah dimodifikasi.

BACA JUGA: Tersandung Kasus Korupsi, Mantan Kalapas Pasbar Ditahan

"Saat diperiksa petugas itu ada satu mobil carry yang platnya warna kuning kabur dan tidak berhasil ditangkap. Kaburnya mobil itu akibat keterbatasan personil saat patroli. Datanya sudah ada sama kita, nanti akan kita lakukan patroli lagi, karena perbuatan mereka ini juga sudah meresahkan masyarakat, terutama konsumen," katanya.

Dijelaskan, sampai saat ini petugas masih memeriksa para pelaku. Kemudian barang buktinya juga masih diamankan di polsek. Nanti kalah sudah diperiksa ada unsur hukumnya akan dinaikkan kasusnya. Namun, kalau tidak, maka akan dipulangkan mereka dan barang bukti kenderaan mereka akan dikembalikan sepanjang dokumennya lengkap.

Artinya nanti kalau tidak masuk unsur hukumnya, kepada para pelaku ini akan diberikan pembinaan dan disuruh membuat pernyataan tidak akan

mengulangi perbuatannya lagi. Namun, dengan adanya penangkapan mobil modifikasi tangki dan sopirnya ini akan menjadi pelajaran bagi pelaku lainnya. Apalagi akibat perbuatan mereka ini terjadi antrian yang panjang dan sempat jalan lalu lintas macet di dekat SPBU Batanglingkin.

Salah satu pelaku CM didampingi dua kawannya yang diamankan kepada petugas, mengaku tangki yang dimodifikasi memang sengaja dipesan ke tukang las dengan harga Rp700 ribu perunit. Namun, karena sudah diamankan petugas saat patroli, mereka tidak akan mengulanginya lagi.

"Ya, kami tidak akan mengulanginya lagi. Kami juga belum sempat mengisi minyak, karena saat antri sudah ada datang petugas melakukan patroli dan memeriksa kenderaan kami," katanya. (roy)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Ingatkan Pimpinan Ponpes di Pasbar


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler