"Ada 40 masyarakat yang selamat, kita minta keterangannya bagaimana jembatan itu runtuh karena saat itu mereka ada disana," kata Sutarman di gedung MK, Jakarta, Senin (29/11).
Saat ini kata dia, penyidik baru memeriksa 11 saksi dan dilanjutkan enam saksi lain dari masyarakat
BACA JUGA: Tragedi Ambruknya Jembatan di Dunia
Karena itu, pihaknya belum bisa menyimpulkan adanya indikasi kelalaian sebab tim masih bekerja dan mempelajarinyaPemeriksaan nanti difokuskan pada apakah saat kejadian sebelum jembatan runtuh itu pekerjaan sudah dimulai atau belum
BACA JUGA: Konflik Pertanahan Meningkat, SBY Diminta Turun Tangan
Atau mungkin baru mempersiapkan perbaikan jembatanBACA JUGA: Juni 2012 Seymour Mundur dari CIFOR
Info awal itu yang kita ingin ungkap lebih jauh,” ucapnya.Tim gabungan dari Polri, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dan Badan SAR Nasional (Basarnas) masih terus bekerja untuk mengetahui penyebab jembatan runtuhTim gabungan juga memantau keberadaan dua menara jembatan yang dikhawatirkan rubuh karena hanya terikat kabel.
Sutarman juga menyebutkan bahwa jembatan itu ada semacam kerangkengnya, yakni pilar besi yang lepas sepanjang 270 meter dan tenggelam ke dasar sungaiSehingga aparat belum maksimal untuk melakukan investigasi dan mengevakuasi korbanPihaknya meminta Kementerian PU untuk mengamankan tiang supaya tidak rubuh agar tidak membuat was-was para penyelam“Kesulitan tim SAR adalah daya pandang saat menyelam nolPenyelam hanya meraba saja,” tandasnya(kyd/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terpidana Teroris Banyak Dipinjam
Redaktur : Tim Redaksi