jpnn.com - jpnn.com - Hingga saat ini 139 anggota Polri masih ditahan di Sudan. Mereka adalah anggota Satgas Garuda Bhayangkara untuk United Nations Mission in Darfur (UNAMID) yang disangka menyelundupkan senjata saat hendak meninggalkan negara di Benua Afrika itu.
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengungkapkan, 139 polisi yang dikirim untuk Formed Police Unit (FPU) UNAMID itu masih menjalani pemeriksaan di Sudan. Sedangkan Polri harus menunggu hasil investigasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
BACA JUGA: TNI-Polri Satu Visi Ikuti Perintah Komando
"Sampai sekarang masih dalam investigasi pihak PBB. Jadi kita juga masih menunggu," ucap Boy, Selasa (31/1)
Meski begitu, tim yang dikirim Polri sudah sampai Sudan. Tim itu sudah melakukan pendampingan selama anggota-anggota Polri menjalani pemeriksaan di negeri yang sedang berkonflik itu.
BACA JUGA: Polri Gelar Rapat dengan Ormas Islam, FPI Belum Hadir
"Tentu kita harus dampingi agar didapati keterangan yang objektif terhadap keberadaan senjata api yang dituduh milik FPU," ucap Boy.
Mantan Kapolda Banten itu menegaskan, tak mungkin anggota Polri mau menyelundupkan senjata keluar dari Sudan. "Seperti kata Kapolri, barang itu diperiksa berulang kali sebelum ke bandara," tegasnya.(elf/JPG)
BACA JUGA: Please, Jangan Kendor Memburu Koruptor
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Janjikan e-Tilang Terealisasi Tahun Ini
Redaktur & Reporter : Antoni