jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) perwira tinggi (pati) di lingkungan Korps Bhayangkara, Kamis (2/5). Sertijab itu berdasar surat telegram Kapolri Nomor ST/1202/IV/KEP/2019 tanggal 26 April 2019 tentang mutasi dan rotasi jabatan untuk level pati.
Sertijab tersebut mencakup jabatan untuk posisi komisaris jenderal atau komjen. Yakni Inspektur Pengawasan Umum Polri (Irwasum), kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) dan kepala Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam).
BACA JUGA: Polri Tunggu Kepastian Rencana Pemerintah Pindahkan Ibu Kota Negara
Untuk jabatan Irwasum diserahkan dari Komjen Putut Eko Bayuseno kepada Komjen Moechgiyarto. Posisi Komjen Putut selanjutnya adalah pati Polri dalam rangka pensiun.
Adapun posisi kepala Baharkam kini dijabat Irjen Condro Kirono. Condro sebelumnya memimpin Polda Jawa Tengah.
BACA JUGA: Pengembalian Deputi Penindakan KPK, IPW: Sangat Bahaya Ini
Selanjutnya, posisi kepala Baintelkam Polri yang sebelumnya dijabat Komjen Unggung Cahyono diserahkan kepada Irjen Agung Budi Maryoto. Sebelumnya Agung memimpin Polda Jabat.
Mutasi itu juga membuat jabatan sejumlah kapolda mengalami pergantian. Jabatan Kapolda Jateng yang sebelumnya ditempati Irjen Condro kini diserahkan kepada Irjen Rycko Amelza Dahniel.
BACA JUGA: Jenderal Tito Promosikan Dua Kapolda ke Jabatan Bintang Tiga
Demikian pula dengan jabatan Kapolda Jabar yang sebelumnya ditempati Irjen Agung Budi Maryoto kini diserahkan kepada Irjen Pol Rudy Sufahriadi. Jabatan Rudy sebelumnya adalah Asisten Operasi (Asops) Kapolri.
Posisi Kapolda Papua juga berganti. Posisi itu dipegang Brigjen Rudolf Albert yang menggantikan Irjen Martuani Sormin yang kini dipercaya menjadi Asops Kapolri.
Rudolf sebelumnya memimpin Polda Papua Barat. Kini, posisi Kapolda Papua Barat dipercayakan kepada Brigjen Pol Herry Nahak.
Kapolda Nusa Tenggara Barat juga berganti. Posisi itu kini ditempati Brigjen Nana Sujana.
Brigjen Nana menggantikan Irjen Achmat Juri. Jabatan baru untuk Irjen Achmat Juri adalah Gubernur Akpol.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, pergeseran jabatan itu merupakan hal biasa di internal polri. Menurutnya, mutasi untuk penyegaran dan sesuai dengan kebutuhan di setiap wilayah.
“Organisasi Polri itu ibarat lokomotif, ibarat kereta api. Jadi kalau nanti ada gerbong yang bergerak, gerbong lain bergerak,” ujar Tito.
Lebih lanjut Tito mengatakan, untuk pergeseran di tingkat kapolda, terutama wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah atas pertimbangan penyegaran. Sebab, Agung maupun Condro sudah cukup lama mengisi jabatan tersebut.
“Kapolda Jabar, Kapolda Jateng cukup senior. Condro tiga tahun di Jateng. Kapolda Jabar juga cukup lama di sana. Kami lakukan penggantian sesuai yang saya anggap mereka cakap mengerjakan di sana,” pungkas mantan kapolda Metro Jaya itu.(jpc/jpg/cui/jpnn)
Simak Juga Video Pilihan Redaksi Berikut ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... TKN Anggap Wajar Polri Kerahkan Brimob ke Ibu Kota
Redaktur : Tim Redaksi