Polri Cegah Pergerakan Massa Masuk Jakarta

Sabtu, 19 Juli 2014 – 14:54 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Polri telah menyiapkan pengamanan untuk menghadapi pengumuman hasil Pemilu Presiden (Pilpres) tanggal 22 Juli mendatang. Mulai besok, Senin (20/7) personel akan mulai disebar di sejumlah titik yang dinilai vital.

"Polri dibantu TNI sudah memetakan tempat rawan yang harus diamankan. Tempat paling rawan kantor KPU pusat memang kita lakukan pengamanan," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie di Cikini, Jakarta, Sabtu (19/7).

BACA JUGA: Jalan Layang Non Tol Antasari Dipermanenkan Satu Arah

Jakarta, lanjut Ronny, memang menjadi konsentrasi terbesar operasi pengamanan. Sejumlah personel tambahan dari luar Jakarta juga sudah siap untuk digerakkan jika situasi ibu kota memanas.

Selain itu, tambahnya, Polri juga akan menjaga sejumlah titik masuk ke Jakarta. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya pergerakan massa dari luar wilayah.

BACA JUGA: Ramadan, Panti Pijat Beroperasi di Tangsel

"Di Jabar sudah 7 titik untuk penyekatan massa, Banten 3 titik untuk mencegah massa agar tidak datang," papar Ronny. (dil/jpnn)

 

BACA JUGA: Ditemukan Daging Busuk di Pasar Ciledug

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU DKI Hanya Gelar Coblosan Ulang di 13 TPS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler