jpnn.com, TRENGGALEK - Mengantisipasi terjadinya gesekan yang mengarah pada kerusuhan antar-pesilat, jajaran Polres Trenggalek meningkatkan kesiagaan kamtibmas.
Kabagops Polres Trenggalek AKP Suyono mengatakan langkah preventif itu dilakukan menyusul terjadinya bentrok antarkelompok pesilat di wilayah Kediri.
BACA JUGA: Pesilat PSHT di Kediri Tewas Dianiaya, Polisi Turun Tangan
"Sehingga diharapkan kondisi Kamtibmas di Kabupaten Trenggalek tetap kondusif dan aman," katanya, Senin.
Siaga satu itu dilakukan sebagai antisipasi buntut insiden pesilat di Kota Kediri.
BACA JUGA: Ratusan Pesilat Berbuat Rusuh, Tabrak dan Aniaya Polisi
Untuk memastikan Kamtibmas tetap kondusif, kepolisian bersama petugas gabungan melakukan peningkatan pengamanan di sejumlah titik yang dinilai memiliki kerawanan tinggi.
Siaga satu itu tidak hanya dilakukan ditingkat polres, melainkan juga di tingkat polsek jajaran.
BACA JUGA: Kronologi Kecelakaan Mengerikan di Exit Tol Bawen yang Menewaskan 4 Orang
Dalam pelaksanaannya, petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Dishub hingga Satpol PP melakukan patroli skala besar di jalur yang dinilai rawan dan berpotensi memiliki gangguan Kamtibmas tinggi.
"Kami juga laksanakan penyekatan dan pemeriksaan Ranmor selektif prioritas. Kita mengedepankan preventif humanis," katanya.
Polisi mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama Kamtibmas di Bumi Menak Sopal tetap kondusif.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak termakan kabar hoaks yang dikhawatirkan merebak di media sosial sehingga dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas.
Selain itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat kelompok pesilat agar menyerahkan sepenuhnya penegakan hukum insiden yang mengakibatkan warga Trenggalek itu meninggal dunia kepada pihak kepolisian. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendekar Silat di Kediri Tewas Dianiaya, AKBP Teddy Chandra Datang Melayat
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti