Menanggapi hal itu, Mabes Polri meminta masyarakat tidak langsung mengait-kaitkan antara penganiayaan tersebut dengan terbongkarnya rekening mencurigakan milik sejumlah perwira tinggi Polri
BACA JUGA: KPK Sebut Fee BPD Sebagai Kejahatan
Sebab, sampai saat ini belum ada bukti untuk menguatkan keterkaitan itu."Jangan dikait-kaitkan dulu
BACA JUGA: Satpol PP Bisa Jadi Centeng Pejabat Daerah
Nanti kalau diproses pelakunya, ditangkap, baru kita tahu apa motif pelakunya," ujar Kepala Bidang Penerangan umum (Kabid Penum) Mabes Polri, Kombespol Marwoto, kepada wartawan, Kamis (8/7).Marwoto menjamin, kepolisian segera mengusut dan menangkap pelaku penganiayaan terhadap aktivis antikorupsi tersebut.
Di tempat terpisah, Kapolres Jakarta Selatan Kombespol, Gatot Edi menegaskan tengah melakukan pengumpulan bukti-bukti dan memeriksa sejumlah saksi terkait kasus itu
BACA JUGA: Mendagri Matangkan Gagasan Incumben Harus Mundur
"Kita melakukan olah TKP, mengumpulkan barang bukti dan menggali informasi baik dari saksi maupun korban, dan melakukan penyelidikan agar menemukan pelakunyaMotif belum kami temukan," tegas Gatot Edi.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alat Vital Ariel Diperiksa Dokter Polri
Redaktur : Tim Redaksi