Polri Jangan Main-main, Buka Autopsi Brigadir J Secara Utuh!

Jumat, 22 Juli 2022 – 15:18 WIB
Mabes Polri. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengingatkan Polri untuk terbuka menyampaikan hasil autopsi Brigadir Nofryansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J kepada publik secara menyeluruh.

Menurut Sahroni, Polri wajib transparan membuka hasil pertama dan terakhir autopsi dari anggota yang berasal dari satuan Brimob itu.

BACA JUGA: Ada Video Fembo-Aswati, Siapa Tersindir?

"Hasil autopsi harus menyeluruh, tidak bisa satu-satu, itu akan dianggap berspekulasi," kata Sahroni saat dihubungi pada Jumat (22/7).

Menurut dia, publik berhak mengetahui pengungkapan kasus baku tembak sehingga kepolisian perlu membuka hasil autopsi Brigadir J.

BACA JUGA: Bharada E Menceritakan Kejadian Sebelum Insiden di Rumah Ferdy Sambo kepada LPSK

Toh, kata dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah beberapa kali menyoroti kasus baku tembak diungkap transparan.

"Presiden juga sudah sampaikan dibuka apa adanya,” ucap Sahroni.

BACA JUGA: Dahlan Iskan Menulis Single Image Fembo Aswati, Fakta atau Fiksi?

Diketahui, Brigadir J tewas dalam insiden yang disebut kepolisian sebagai peristiwa baku tembak dengan Bharada E.

Polisi mengeklaim kejadian baku tembak terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7).

Sahroni pun menyoroti penyampaian informasi dari kasus baku tembak yang seharusnya diungkap secara komprehensif atau tidak sepotong-sepotong.

Menurut dia, penyampaian informasi yang tidak komprehensif hanya menghasilkan misinformasi dan asumsi liar di masyarakat.

"Jadi, apabila pemeriksaan paling tidak sudah selesai satu fase, baru sampaikan ke publik. Jangan baru seperempat fase sudah konferensi pers,” ujar Sahroni.

Dia berjanji bakal memantau terus perkembangan pengusutan baku tembak yang kini dilakukan tim khusus (Timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

BACA JUGA: Pengungkapan Kematian Brigadir J Makin Terang, dari Sini Melihatnya

Saya kira apa pun hasil pemeriksaannya, harus dibuka secara transparan ke publik,” ujar Bendahara Umum Partai NasDem itu. (ast/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler