Polri Kejar Provokator Pembacok Polisi di Bengkulu

Senin, 13 Juni 2016 – 19:23 WIB
Pendemo di Bengkulu ikut jadi korban. Foto: dok. Bengkulu express/dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA –Aparat kepolisian tengah mengejar provokator demo anarkis di Bengkulu. Demo itu terkait penolakan warga ‎terhadap industri tambang batu bara milik PT Cipta Buana Seraya.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Agus Rianto mengatakan, ‎pihak kepolisian setempat sudah melarang massa aksi untuk menggelar demo pada Sabtu.

BACA JUGA: Pemerintah Resmi Batalkan 3.143 Perda Bermasalah

 Agus berdalih ada beberapa pertimbangan sehingga polisi setempa melarangt untuk menggelar demo pada pekan depan. Namun, warga tidak mengindahkannya.

"Rupanya tiba-tiba ada beberapa orang menyelinap, ada di dalam dan provokasi massa untuk maju dan menyerang. Masyarakat sudah mempersenjatai diri sehingga anggota kami ada yang kena," ujar Agus di Mabes Polri, Jakarta, Senin (13/6).‎

BACA JUGA: Penyebab Kekerasan Seksual pada Anak Versi DPD

Oleh karena itu, polisi memilih melakukan langkah diskresi karena massa sudah bertindak anarkis. Agus menerangkan, polisi menembak kerumunan massa dengan senjata beramunisi karet untuk membubarkannya.

"Yang memprovokasi masih melakukan pendalaman dan penyelidikan oleh Polda Bengkulu. Ini untuk menemukan dan membuktikan siapa yang menjadi provokator," ‎jelas Agus.

BACA JUGA: Tahun Depan, Gaji PNS Malas dan Rajin Bakal Beda Lho..

Terlepas dari itu, Agus mengaku, demo memang dibolehkan dan sudah diatur dalam undang-undang. Namun, jika sudah membawa senjata tajam dan melempar batu, itu tidak dibenarkan.

"Karena kan tujuan demonstrasi adalah menyampaikan pendapat," ujar dia

Sebelumnya, industri tambang batu bara milik PT Cipta Buana Seraya di Bengkulu mendapat penolakan dari masyarakat setempat. Masyarakat mengajukan ketidaksetujuannya sejak Januari 2016. Namun penolakannya selama ini tidak digubris pemerintah daerah dan praktek industri tambang terus berjalan.‎ (Mg4/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Digarap KPK, Andi Taufan Tiro dan Lasarus Bungkam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler