Polri: Kelompok Pamulang Penyandang Dana

Penggerebekan Teroris

Selasa, 09 Maret 2010 – 16:12 WIB
JAKARTA- Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen (Pol) Edward Aritonang  menegaskan bahwa teroris yang berhasil ditangkap dalam operasi penyergapan di Pamulang adalah penyandang dana untuk para terorisme di AcehSelain menyuplai dana untuk kegiatan terorisme, mereka juga memasok senjata untuk kegiatan latihan militer oleh para tersangka teroris yang sedang dalam pengejaran di Aceh Besar beberapa hari terakhir.

"Mereka adalah pemasok senjata dan pendukung dana" ujar Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Edward Aritonang, di Mabes Polri, Senin (9/3) siang.

Dijelaskan, dalam aksi penggerebekan di Pamulang, sempat terjadi kontak senjata yang mengakibatkan S dan H, mengalami luka serius akibat tembakan karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap.  Selain S dan H, Mabes Polri juga berhasil menangkap YI, Br dan Sb

BACA JUGA: Jadwal Obama Masih Tunggu Rilis Gedung Putih

Mereka tertangkap di dua lokasi berbeda di wilayah Tanggerang, Banten.
 
Yi, disergap dalam penggerebekan pertama sekitar pukul 11.00 Wib, di  di Jalan Siliwangi, Pamulang
Yi, akhirnya tewas tertembak karena melakukan perlawanan terhadap polisi

BACA JUGA: Mahfud MD Serahkan Penghargaan ke KPK

"(Yi) membawa senjata revolver dengan enam peluru, satu telah ditembakkan kearah petugas" tambah Edward.

Dari penangkapan itu, polisi juga menyita tujuh butir peluru lainnya
Selain itu, Polisi juga mengamankan seorang perempuan dan tiga anak-anak yang berada di lokasi tersebut.

Sementara itu, empat tersangka lainnya tertangkap di jalan Dr Setiabudi, Pamulang Barat sekitar pukul 12.20

BACA JUGA: RI-Rumania Gelar Forum Konsultasi Bilateral

S dan H, dikabarkan tertembak karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap.  Sementara dua lainnya ditangkap tengah mengendarai sepeda motor.

"Mereka sedang kami identifikasi," tambahnya.(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Densus 88 Gerebek Kelompok Pamulang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler