jpnn.com - JAKARTA - Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Badroidin Haiti mensiyalir ada beberapa titik rawan di Indonesia menjelang natal dan tahun baru 2016. Karena itu, Polri akan menyebar 80 ribu personil untuk melakukan pengamanan.
Badrodin menambahkan, dalam rangka operasi pengamanan musim libur akhir tahun ini pihaknya juga berkoordinasi dengan Tentara Republik Indonesia (TNI) di sejumlah titik rawan itu.
BACA JUGA: Divonis Dua Tahun, Hakim yang Disuap OC Kaligis Ogah Banding
"Personel dari Polri sekitar 80 ribu dan TNI ada 70 ribu," ujar Badroidin di Mabes Polri, Jakarta pada Kamis, (17/12)
Badroidin menerangkan bahwa ada 12 daerah yang memiliki kerawanan tinggi. Tingkat kerawanan disusun berdasarkan prediksi antusiasme masyarakat dan jumlah kasus kriminal sepanjang tahun 2015.
BACA JUGA: Kesal dengan Nyanyian Mantan Anak Buah, SDA Lapor Polisi
"Ada 12 Polda yang prioritas dalam operasi ini. Karena berdasarkan kegiatan-kegiatan pada saat natal dan juga pergantian tahun baru pada tahun lalu," bebernya.
Lebih lanjut Badroidin mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia agar tidak lengah. Terutama terhadap ancaman aksi teror dalam bentuk apapun.
BACA JUGA: SAH! Agus Rahardjo jadi Bos Lembaga Antirasuah
"Ya selalu ada potensi ancaman teror. Makanya kami utamakan rawan konflik diurutan yg pertama. Karena itu, suatu ancaman setiap saat bisa terjadi manakala aparat keamanan (sudah bersiaga, red)," tegas Badroidin. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Agung Diduga Selalu Lindungi Setya Novanto
Redaktur : Tim Redaksi