JAKARTA-Untuk membantu proses identifikasi terhadap jenazah korban kebakaran hebat di negara bagian Victoria, Pemerintah RI mengirim enam personel tim Disaster Victims Identification (DVI) ke AustraliaEnam dari 20 personel Tim DVI pimpinan Kombes Pol dr Musaddeq Ishaq itu dilepas keberangkatannya oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Hassan Wirajuda dan Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Dahuri di Jakarta, Jumat (13/2).
Dikatakan Kapolri, untuk keberangkatan gelombang pertama ini Tim DVI berjumlah enam orang akan berada di Australia selama kurang lebih 20 hari, kemudian diganti gelombang kedua yang berjumlah enam personel, untuk membantu identifikasi jenazah
BACA JUGA: Pesawat Naas Timpa Rumah
"Secara keseluruhan keberadaan Tim DVI di Australia sesuai dengan kebutuhanBACA JUGA: Indonesia Masih Lacak Dua WNI
Jadi, masalah teknis ditentukan di sana," tegas Kapolri.Ditambahkannya pengiriman Tim DVI ke Australia sesuai dengan permintaan Pemerintah Australia ke Indonesia mengingat Polri memiliki tim DVI dengan spesifikasi khusus
Sementara itu secara terpisah, Ketua Tim DVI Kombes Pol Musaddeq mengatakan, mereka akan berada di Australia dalam jangka waktu yang tidak ditentukan
BACA JUGA: Badawi Menghitung Hari
"Kami berada di sana sampai tugas dinyatakan selesaiSesuai ketentuan internasional setiap dua minggu personel DVI harus dirotasi," katanyaMeski terjadi rotasi terhadap personel DVI, Musaddeq sebagai ketua tim tetap akan berada di Australia(rie/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Kirim Anak ke Penjara, Komisi Rp29 M
Redaktur : Tim Redaksi