JAKARTA—Polemik dana keamanan yang disebut diberikan PT Freeport kepada Polri terus menggelindingPasalnya dana inilah yang dituding membuat independensi Polri mulai luntur dan berpihak pada pemodal
BACA JUGA: Suharso Rujuk Siap, Cerai Juga Siap
Terlebih jumlah dana yang konon diberikan Freeport itu tidak kecil, disebut-sebut mencapai USD 14 Juta.Namun demikian polri mengaku siap diaudit dalam kasus ini
"Masalah uang yang 14 juta USD kita kan belum tahu siapa yg terima
BACA JUGA: Bantah Bubarkan Aksi Buruh Karena Dibayar Freeport
Katanya diberikan kepada pemerintah, pemerintah yang mana juga kita ngga tahuBACA JUGA: Penyuap Hakim Niaga Merasa Lebih Baik Sikat Uang Negara
Yang jelas polri siap diaudit, kita transparan, kalau salah kita siap bertanggung jawab,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman Nasution di Mabes Polri Jakarta, Selasa (1/11).Sebelumnya Kapolri Jenderal (pol) Timur Pradopo membenarkan adanya dana yang diterima anak buahnya dari FreeportMeski tak memastikan jumlahnya, Timur menyebut dana tersebut bersifat kondisional mengingat sulitnya medan tugasItupun tambah Timur, diberikan langsung dari Freeport kepada prajurit yang bertugas.
Namun demikian, adanya penerimaan dana ini terus menjadi sorotanMengingat secara resmi sebuah pengamanan dibiayai oleh negara agar tidak mengganggu independensi dalam bertugasKarena itulah tambah Saut, pihaknya kini tengah melakukan audit dan penelusuran kebenaran jumlah dan siapa saja penerima dana itu.
‘’Kita juga siap mengevaluasi kembali pola pengamanan kita supaya lebih baik ke depan,’’ imbuhnya.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejari Ketapang dan MA Dituding Persulit PB Tony Wong
Redaktur : Tim Redaksi