jpnn.com, JAKARTA - Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal menegaskan, pihaknya tak mengalami kesulitan dalam mengusut kasus penyiraman air keras Novel Baswedan.
Menurut dia, saat ini pihaknya hanya tinggal mencari saja, siapa yang sudah menyiramkan air keras ke penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
BACA JUGA: Setahun Kasus Novel, Polda Metro Klaim Ada Perkembangan
“Enggak ada kesulitan, tinggal bagaimana kami menemukan pelaku dari bukti-bukti keterangan yang ada,” kata dia di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (11/4).
Sementara untuk saksi, menurut dia sudah ada puluhan orang yang diperiksa. “Sudah lebih dari 80 saksi kami periksa, beberapa petunjuk sudah kami dapati, keterangan yang cukup dan signifikan sudah juga kami dapat,” imbuh dia.
BACA JUGA: Penyidik Andal KPK Sudah Ikut Usut Kasus Novel, Hasilnya?
Meski begitu, dia mengakui setiap kasus memiliki cara dan waktu yang berbeda untuk bisa terungkap.
“Kriteria kasus ini tidak bisa dipukul rata, ada yang cepat terungkap, ada juga yang belum dan perlu waktu. Tapi harus dicatat, kami kepolisian bergerak maju,” tegas dia.
BACA JUGA: Laporkan Progres Kasus Novel, Kapolda Temui Pimpinan KPK
Kemudian ketika disinggung ucapan Novel yang menuding ada jenderal di balik kasus tersebut, Iqbal lantas menanyakan balik, jenderal mana yang disebut Novel.
“Catat ini, katakan jenderal mana, buka, itu sangat berharga informasi apa saja dari masyarakat, dari pelapor, dari mana saja ke penyidik buka, kami akan ucapkan terima kasih,” tambahnya.
Dia berharap, setelah Novel Baswedan nanti benar-benar pulih agar bisa memberikan keterangan kepada penyidik siapa sosok jenderal yang dimaksud.
“Siapa pun ya, saudara Novel atau siapa yang memiliki keterangan yang sangat penting untuk proses kasus ini kami terima kasih, buka ke penyidik, mau tertutup mau terbuka silakan,” tandas dia. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Siap Kerja Sama dengan Komnas HAM Terkait Kasus Novel
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan