jpnn.com - JAKARTA – Jajaran Kepolisian Republik Indonesia sudah melakukan langkah persiapan pengamanan menjelang hari pemungutan suara pada pemilihan umum 9 April 2014 mendatang.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar menjelaskan bahwa pihaknya bersama Komisi Pemilihan Umum memastikan pendistribusian logistik pemilu seperti kotak dan surat suara lancar ke seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Atribut Kampanye Masih Bertebaran, Bukti Partai tak Taat Aturan
Tak hanya itu, Boy menegaskan bahwa personel keamanan sudah disiapkan untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara. Apalagi, kata Boy, Kapolri Jenderal Sutarman sudah mengarahkan kepada semua Kapolda di Indonesia supaya pada pukul pukul 8.00 waktu setempat, personel yang ditugaskan sudah ada di lokasi TPS.
Selain memastikan pendistribusian logistik, kata Boy, personel pengamanan pencoblosan di seluruh TPS juga telah disiapkan. "Bapak Kapolri sudah berikan arahan supaya pada tanggal 8 (April) pukul 00.00 seluruh petugas harus sudah dekat dengan lokasi-lokasi TPS," jelas Boy.
BACA JUGA: KIPP: SBY Harus Penuhi Undangan Bawaslu
Polri pun sudah menyiapkan pola pengamanan TPS. Dijelaskan Boy, ada yang berpola 2-10-5. Artinya, ia menjelaskan, ada dua personel kepolisian yang dibantu 10 anggota limnas menjaga lima TPS.
Menurutnya, dua personel itu terus berpatroli secara rutin sejak pemungutan suara yang dimulai pukul 7.00 hingga 13.00. Untuk pengamanan TPS yang dianggap kategori rawan 1, pola pengamanan 2-4-2. Artinya, dua personel Polri dibantu empat petugas linmas menjaga dua TPS.
Sedangkan untuk katagori TPS rawan 2 menggunakan pola 2-4-1. Artinya, dua personel Polri , dibantu empat linmas menjaga satu TPS. “Dua anggota menetap di lokasi tersebut untuk memantau kegiatan pemungutan suara,” bebernya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Ajak Pemilih Teliti Rekam Jejak Caleg di Masa Tenang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggap Parpol Tak Mampu Optimalkan Kampanye Terbuka
Redaktur : Tim Redaksi