jpnn.com - JAKARTA - Kepolisian masih mengembangkan kasus pembunuhan Anggota Brimob Kelapa Dua, Bharada Rizki Dwi Wicaksono (20), di sekitar kawasan Halte Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (1/7) dinihari.
Tim dari Unit Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya diback up Bareskrim Polri sudah menuju lokasi untuk memetakan apa latar belakang di balik kasus ini.
BACA JUGA: Gerebek Pabrik Senjata Angin Ilgegal
"Kita masih kembangkan," tegas Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Suhardi Alius, Selasa (1/7) di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan kepada wartawan.
Polri mendalami kenapa tiba-tiba korban yang tengah menumpang taksi dihadang dan dianiaya. "Apakah ada latar belakang, kok tiba-tiba yang bersangkutan dihadang di UI," ujar jenderal bintang tiga ini.
BACA JUGA: Brimob Tewas Dikeroyok Saat Ingin Pulang Cuti ke Pasuruan
Rizki awalnya sedang cuti ingin pulang ke Pasuruan, Jawa Timur. Saat itu, dia dijemput sopir taksi bernama Tochari, ke dalam Ksatrian Amji Attak untuk diantar ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Namun, ketika di dekat UI, Depok lima kawanan cepak menggunakan sepeda motor menghadang taksi. Para pelaku langsung menarik Rizki keluar dari taksi. Korban pun dianiaya. Rizki tewas di tempat dengan sejumlah luka di sekujur tubuhnya.
BACA JUGA: Brimob Tewas Dihajar Senjata Tajam di Hari Bhayangkara
Akibatnya, Dwi tewas di tempat dengan sejumlah luka di tubuhnya. "Ada luka senjata tajam dan kita akan otopsi," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Dwi Priyatno, Selasa (1/7) di Lapangan Bhayangkara. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Habisi Dua Korban, Lantas Gantung Diri
Redaktur : Tim Redaksi