Polri Siap Bantu Pembagian Zakat

Selasa, 16 September 2008 – 11:44 WIB
JAKARTA -  Kapolri Jenderal Pol Sutanto siap menertibkan pembagian zakat terbuka yang mengundang ribuan massaJenderal bintang empat yang akan memasuki masa pensiun pada 30 September tersebut meminta siapapun yang akan membagikan zakat harus mempertimbangkan risiko keamanan

BACA JUGA: Antri Zakat Berujung Tragedi



’’Mengumpulkan massa, apalagi rakyat miskin, dengan iming-iming uang atau zakat itu gampang
Tapi, akibatnya bisa fatal seperti yang terjadi di Pasuruan

BACA JUGA: Surat Suara untuk Tuna Netra baru Dipikirkan KPU

Mengumpulkan massa itu juga rawan kerusuhan, jika ada oknum yang sengaja memanfaatkan itu untuk tujuan tidak benar, itu bahaya,” katanya di Istana Kepresidenan, Senin (16/9).

Karena itu, untuk mengantisipasi keamanan, Sutanto akan menertibkan model pembagian zakat terbuka.’’Kita akan melarang pembagian zakat dengan melibatkan massa
Kita akan arahkan si pembagi zakat dengan cara yang lebih efisien dan aman,” jelasnya saat acara buka bersama dengan Presiden SBY di Istana Negara kemarin.’’Tidak harus bagi-bagi amplop kepada ribuan orang

BACA JUGA: PDIP-PDS Tolak RUU Pornografi

Bila perlu, catat dan data dulu mereka yang layak dapat zakat, dan bagikan dengan tertib,” imbuhnya

Dalam dua pekan menjelang Lebaran, pihaknya akan mengoptimalkan pengawasan terhadap pembagian zakat terbuka’’Bila kita mengetahui dan dengar lagi akan ada bagi-bagi zakat terbuka, akan kita amankanBila perlu dibatalkan dan diganti dengan cara pembagian zakat yang profesionalUsahakan jangan umumkan ke masyarakat kalau mau membagi zakatSayang, tujuannya baik tapi bisa berkibat fatal,” jelasnya.    

Sementara Menteri Agama Maftuh Basyuni di sela-sela acara buka bersama dengan Presiden SBY juga menyatakan menyesalkan insiden pembagian zakat di Pasuruan tersebutMenurut Maftuh, pihak yang memberikan zakat harus mempertanggungjawabkan peristiwa tersebut’’Ini murni kesalahan yang berzakatKalau ada panitiannya gampang tinggal mentungi,’’ kata Maftuh.

Maftuh mengimbau agar pembagian zakat bisa dilakukan melalui lembaga zakat yang adaSehingga lebih tertib dan tepat sasaran’’Masalahnya, kepercayaan masyarakat terhadap lembaga zakat belum cukup tinggiIni tantangan bagi lembaga zakat untuk meningkatkan profesionalitasnya,’’ kata Maftuh.

Insiden pembagian zakat di Pasuruan itu, kata Maftuh, menjadi perhatian serius presiden dan wakil presidenKedua pemimpin itu meminta menteri agama proaktif dalam mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang’’Saya sudah menginstruksikan jajaran depag di daerah untuk memantau pembagian zakat,’’ kata Maftuh(tom)   

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pekan Depan, KPK Panggil Condro


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler