Polri Siapkan Pesawat Khusus

Jika Tak Cepat Bisa Seperti Kasus Hendra Rahardja

Rabu, 10 Agustus 2011 – 11:36 WIB
Nazaruddin saat digelandang Polisi Nasional Kolombia. foto: www.cmi.com.co

JAKARTA - Tim penjemput Nazaruddin pagi ini (Rabu 10 Agustus) pukul 7 pagi tiba di BogotaRombongan enam orang yang berangkat dari Jakarta dengan Luthfansa Air Senin (8/08) itu menempuh perjalanan 36 jam untuk menjalankan misi negara : membawa pulang buronan KPK M Nazaruddin.

Jika tak ada hambatan, Nazaruddin bisa dipulangkan ke Indonesia  akhir pekan ini

BACA JUGA: Hari Ini, Kolombia Serahkan Nazaruddin ke KBRI

Dengan begitu, paling lambat awal pekan depan, Nazaruddin sudah bisa mendarat lagi di Jakarta
"Kita tidak pasang target waktu

BACA JUGA: Inggris Utus Dubes Baru untuk Indonesia

Yang jelas secepatnya," ujar Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Boy Salamuddin


Mantan Direktur Tipiter Mabes Polri itu optimistis Nazar  mudah dipulangkan

BACA JUGA: Indonesia Bukti Ada Demokrasi Tanpa Hukum

"Kita punya hubungan baik dengan Kolumbia,'' kata perwira tinggi yang belasan tahun berkarir di Interpol ini

Teknis pengamanan pemulangan dan pengawalan sudah dipersiapkan secara rinci oleh tim penjemputTermasuk opsi untuk menggunakan pesawat carter atau pesawat khusus''Nanti, melihat perkembangan di lapangan,'' kata perwira yang pernah bertugas di berbagai misi internasional UNTAG Namibia 1989, UNTAC Kamboja 1993, UNMIBH Bosnia 1996 dan UNAMA AFGHANISTAN 2002

Sebagai ketua tim penjemput, Polri menunjuk Direktur indak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Anas YusufAnas yang bernomor register polri  NRP 60090698 itu juga seorang perwira yang berpengalaman di bidang Interpol

Penerima penghargaan Bintang Nararya 2008 itu sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Interpol Ses NCB Interpol Polri, dan Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Polri

Anas yang pernah menjadi Direskrim Polda Bali itu juga dikenal punya kemampuan bahasa asing yang sangat baikDia fasih menguasasi empat bahasa yakni Inggris, Perancis, Spanyol dan Mandarin

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam menjelaskan, setibanya tim di Kolumbia, mereka akan langsung berkoordinasi dengan KBRI setempat dan pemerintah Kolumbia''Mekanismenya nanti akan dikaji oleh tim disana,'' katanya(rdl/kuh/dim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Diminta Tolak Myanmar Ketua Asean


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler