Polri Temukan Potongan Tubuh Manusia, Dia Diduga...

Selasa, 28 Maret 2023 – 17:02 WIB
Plt. Kepala Bidhumas Polda NTB Kombes Pol. Lalu Muhammad Iwan Mahardan dalam konferensi pers insiden kebakaran kapal tanker MT Kristin Surabaya di Mataram, Selasa (28/3/2023). (ANTARA/Dhimas B.P.)

jpnn.com, MATARAM - Inafis Polri menemukan potongan tubuh diduga milik salah seorang anak buah kapal (ABK) yang menjadi korban kebakaran kapal tanker MT Kristin Surabaya di Perairan Barat Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Pelaksana Tugas Kabid Humas Polda NTB Kombes Lalu Muhammad Iwan Mahardan mengatakan Inafis masih membutuhkan analisis dari DVI (Disaster Victim Identification)

BACA JUGA: Koper Merah Berisi Potongan Tubuh Manusia Ditemukan di Bogor, Kepala & Kakinya di Mana?

"Untuk hari ini tim memang menemukan ada diduga potongan tubuh korban, sedikit," katanya dalam konferensi pers di Mataram, Selasa.

Potongan tubuh diduga milik ABK tersebut, jelas dia, ditemukan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran yang terpusat pada bagian geladak depan kapal tanker.

BACA JUGA: Ledakan Mengerikan di Blitar, Ada Potongan Tubuh Manusia

"Ini (potongan tubuh) ditemukan di sekitar kapal, tepatnya di atas," ujarnya.

Iwan memastikan bahwa sampai saat ini terhitung sejak insiden kebakaran kapal tanker MT Kristin Surabaya terjadi pada Minggu (26/3), baru ada satu ABK yang terungkap menjadi korban meninggal dunia.

BACA JUGA: Anggota TNI Tertipu Rp 250 Juta, Modus Pelaku Bikin Korban Percaya

"Jadi, kesimpulan sejauh ini yang baru teridentifikasi baru satu korban atas nama Sukirman," ucap dia.

Untuk informasi dari nelayan pada Senin (27/3), yang melihat sosok mayat di laut diduga korban kedua dari insiden kebakaran kapal tanker MT Kristin Surabaya, Iwan mengatakan bahwa tim lapangan sudah menindaklanjuti hal tersebut.

"Namun, begitu tim sampai di lokasi dimana nelayan menemukan korban tersebut, ternyata korban sudah tenggelam kembali. Jadi, yang ditemukan hanya satu buah sepatu milik korban," kata Iwan.

Karena itu, dia meyakinkan bahwa pihaknya belum dapat memastikan identitas dari sosok mayat yang diduga korban kedua tersebut.

"Jadi, yang diduga korban kedua itu belum bisa dievakuasi," ujarnya.

Insiden kebakaran kapal tanker milik perusahaan jasa pengangkut PT Hanlyn Jaya Mandiri itu terjadi Minggu (26/3) sekitar pukul 14.45 WITA.

Rencananya, kapal yang mengangkut 5.900 kiloliter pertalite milik Pertamina tersebut akan melakukan pengisian di Depo Pertamina Ampenan.

Ledakan terjadi ketika kapal sedang menunggu antrean distribusi di Perairan Barat Pulau Lombok. Sebelum terjadi ledakan, kabarnya ada sebanyak tiga ABK sedang menurunkan jangkar dari posisi geladak depan kapal.

Kapal tanker MT Kristin Surabaya ini pun diketahui mengangkut 17 ABK beserta kapten kapal dengan 14 di antaranya selamat. Sedangkan, untuk tiga orang yang berasal dari ABK diduga menjadi korban. Satu korban di antaranya telah berhasil teridentifikasi dalam kondisi meninggal dunia, yakni Sukirman. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Enggak Bisa Pulang ke Indonesia, Ratusan Orang Tertipu Biro Perjalanan Umrah


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler