Polri: Terduga Teroris Khodijah Tewas setelah Minum Pembersih Lantai

Jumat, 22 Maret 2019 – 22:40 WIB
Kepala Biro Peneragan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo. Foto: Desyinta Nuraini/JawaPos.com

jpnn.com, JAKARTA - Puslabfor Polri telah menyelesaikan proses identifikasi terhadap penyebab kematian dari terduga teroris Y alias Khodijah pada Senin (18/3) lalu.

Dari hasil identifkasi, Khodijah dipastikan meninggal usai meminum pembersih lantai yang ada di Rutan Polda Metro Jaya.

BACA JUGA: Terpapar Radikalisme, Khodijah Sengaja Tinggalkan Suami dan Anaknya

“Zat asam yang mengendap dalam lambung Khodijah sama dengan kandungan zat kimia di cairan pembersih yang dia tenggak sebelumnya,” kata Kepala Biro Peneragan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, Jumat (22/3).

Selain itu, Polri juga sudah memakamkan jenazah Khodijah yang sebelumnya ditangkap di Klaten, Jawa Tengah itu.

BACA JUGA: Densus 88 Antiteror Tangkap Lagi Satu Teroris Jaringan Sibolga

"Jenazahnya sudah diserahkan kepada pihak keluarga kemarin (21/3) dan langsung dimakamkan sesuai permintaan keluarga di Tanah Kusir. Jadi, polisi memfasilitasi pemakaman,” imbuh Dedi.

Mengenai alasan jenazah Y tak dimakamkan di kampung halamannya, Dedi mengaku tidak mengetahuinya. Polri hanya memfasilitasi keinginan keluarga, yang ingin jenazah Y dimakamkan di Jakarta.

BACA JUGA: Polri Ungkap Peran Penting Tiga Perempuan Jaringan Teroris Sibolga

"Permintaan keluarga. Soalnya gini, kalau ke suami dan anaknya kan mereka sudah pisah, walaupun tidak secara resmi cerai, karena dia memiliki aliran yang berseberangan dan Khodijah ini lebih memiliki keinginan untuk segera menikah dengan Abu Hamzah (terduga teroris asal Sibolga),” urai Dedi.

Sebelumnya, Khodijah ditangkap di Klaten, Jawa Tengah, pada 14 Maret 2019. Dia diduga terlibat dalam kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) pimpinan Husain alias Abu Hamzah yang dibekuk di Sibolga, Sumatera Utara.

Rencananya, Khodijah akan ke Sibolga menemui Abu Hamzah, untuk melakukan amaliyah atau aksi teror bersama dengan target aparat keamanan. Namun, sebelum berangkat, terduga teroris itu lebih dulu ditangkap tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Densus 88 Amankan Tujuh Terduga Teroris Pascapenangkapan Abu Hamzah


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler