Polri Terkesan Lamban Usut Kasus Novel

Senin, 17 April 2017 – 11:14 WIB
Penyidik KPK Novel Baswedan saat tiba di RS Jakarta EYE Center (JEC), Jakarta, Selasa (11/4). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Nasdem DPR RI, Syarief Abdullah Alkadrie menilai kinerja kepolisian lambat dalam mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Bawesdan. Karena itu, Syarief meminta Polri bekerja lebih maksimal, gesit dan cepat dalam pengungkapan kasus penyiraman air keras terhadap purnawirawan Polri itu.

"Saat ini kesannya lamban," tegas Syarief, Senin (17/4).

BACA JUGA: Dua Pengintai Novel Baswedan Masih Dikejar, di Mana?

Syarief menyarankan Presiden Joko Widodo membentuk tim independen untuk mempercepat dan transparansi dalam penanganan serta pengungkapan kasus ini.

Menurutnya, kasus-kasus teror terhadap aparat institusi negara terutama KPK kerap terjadi dan belum terdengar ada yang terungkap.

BACA JUGA: Mohon Doa untuk Kesembuhan Novel Baswedan

Saat ini, lanjut dia, kepolisian dalam sorotan masyarakat. Jangan sampai kepercayaan kepada lembaga negara ini semakin menurun.

"Apalagi saat ini, kasus yang ditangani terkait teror terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi," kata legislator daerah pemilihan Kalimantan Barat (Kalbar) itu.

BACA JUGA: Identitas Dua Orang Pengintai Novel Mulai Terkuak, Siapa Dia?

Syarief berharap, kasus ini dengan segera terungkap dan transparan. Pengungkapan secara transparan penting artinya agar kasus ini tidak melebar dan membuat masyarakat menduga-duga.

"Kami tidak ingin kasus-kasus serupa terulang kembali. Kami ingin kasus ini bisa ditangani secara profesional dan proporsional," paparnya

Dia juga mengimbau kepada semua pihak yang mengetahui dan memiliki bukti-bukti sekecil apa pun untuk dapat membantu pihak kepolisian.

“Profesional institusi kepolisian saat ini sedang diuji dan masyarakat menunggu hasil," katanynya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Penjelasan Mabes Polri soal 16 Saksi dan CCTV Kasus Novel


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler