jpnn.com, JAKARTA - Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan pihaknya masih mengusut sumber pendanaan kelompok Khilafatul Muslimin yang hendak mengubah ideologi negara.
"Penggalangan dana masih kami dalami," ujar Ramadhan kepada wartawan, Rabu (8/6).
BACA JUGA: Yandri Susanto Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Kasus Khilafatul Muslimin
Ramadhan menegaskan aktivitas kelompok yang dipimpin Abdul Qadir Hasan Baraja itu sudah menyimpang dan tidak dibenarkan.
"Kegiatan organisasi tersebut menentang ideologi Pancasila," kata perwira tinggi Polri itu.
BACA JUGA: Sosok yang Terlibat Konvoi dan Serukan Khilafah Sudah Diidentifikasi, Siap-siap Saja
Khilafatul Muslimin memiliki situs dan buletin yang berisi aktivitas kelompok.
Dalam situsnya, Khilafatul Muslimin menyebarkan konten video yang menjelekkan pemerintahan yang sah.
BACA JUGA: Pemimpin Khilafatul Muslimin Ditangkap Polisi, Abu Salma: Arogan
Kelompok itu juga menyebut Pancasila dan UU 1945 tidak akan bisa bertahan lama dan demokrasi bisa dilaksanakan apabila dengan senjata.
Polisi telah menangkap empat pimpinan Khilafatul Muslimin.
Keempat tersangka itu ditangkap di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Lampung.
Pemimpin Khilafatul Lampung yaitu Abdul Qadir Hasan Baraja yang ditangkap pada Selasa (7/6).
Adapun tiga lainnya, yakni GZ, DS, dan AS merupakan pimpinan Khilafatul Muslimin di wilayah Jateng.
Keempat orang itu telah ditetapkan sebagai tersangka. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tegas! Kapolri Tak Ingin Kejadian Khilafatul Muslimin Terulang
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Elfany Kurniawan, Fransiskus Adryanto Pratama