jpnn.com - PADANG - Puluhan pondok yang disinyalir menjadi tempat praktik esek-esek di Pantai Pasir Jambakm Pasie Nantigo, Kototangah, Padang dibongkar dan dibakar petugas dari tim gabungan Satpol PP Padang, Satuan Koordinasi Keamanan Ketertiban Kota (SK4), TNI-Polri dan POM, Kamis (28/5).
Pondok bersekat yang ada di sepanjang pantai itu merupakan milik warga setempat. Saat pembongkaran, sempat terjadi cekcok mulut antara pemilik dengan petugas. Pemilik yang tidak terima warungnya dibongkar menghardik petugas dengan nada geram.
BACA JUGA: Duet Malaikat Maut Dibekuk Polisi
Kalah suara, akhirnya pembongkaran tak dapat dielakkan. Setelah dibongkar, puing-puing warung kemudian dibawa ke arah pantai untuk dibakar.
Sejumlah pemilik warung dari kalangan ibu-ibu paruh baya menilai petugas tebang pilih dalam menegakkan Perda. "Kami rakyat kecil saja yang kalian zalimi, tempat maksiat sesungguhnya berupa hotel tidak kalian tegur," protes salah seorang pemilik warung, seperti dikutip dari Padang Ekspres (Grup JPNN), Jumat (29/5).
BACA JUGA: Razia Indekos, 2 Pekerja Hiburan Malam Positif Narkoba
Tidak semua warung di pantai yang dimusnahkan petugas. Di sebelah kanan, tak jauh dari warung yang dibumihanguskan, tetap berdiri warung-warung yang tak bersekat. Lebih mirip pendopo yang hanya beratap rumbio. Di sana sejumlah pengunjung tetap asyik berfoto-foto dan menikmati keindahan pantai.
Pemilik warung terbuka ini mengaku tidak tergiur bisnis pondok baremoh. Ibu-ibu ini menolak menyebutkan namanya.
"Kami biarlah tidak berpenutup rapat seperti itu, walau duit yang diperoleh hanya sedikit yang penting halal," ujarnya.
BACA JUGA: Penemuan 2 Mayat di Hutan Jati, Kepala dan Tubuh Terpisah
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pol PP Padang, Firdaus Ilyas mengatakan, pondok-pondok tersebut diduga dijadikan tempat mesum bagi pengunjung. Sebab, petugas menemukan kondom berserakan di dekat pondok. Selain itu, konstruksi pondoknya sama dengan tenda ceper.
"Kalau di Pantai Padang ada tenda ceper, di Pasirjambak ada pondok ceper. Saya simpan foto-fotonya," ujar pria yang baru sehari bertugas di Satpol PP itu.
Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Padang, Fajar Sukma menambahkan, penertiban tersebut sudah menjadi agenda tahunan Satpol PP bersama tim gabungan. "Operasi Tegak Praja Wibawa dalam penertiban yang bekerjasama dengan POM AL, POM AU dan POM AS dari Polda Sumbar beserta Muspika Kecamatan Kototangah telah dilaksanakan," ujarnya. (cr12/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penemu Mayat di Hutan Jati: Ada Potongan Tubuh tak Dikubur
Redaktur : Tim Redaksi