JAKARTA - Banyak yang menanti Kiprah Poppy Susanti Dharsono di panggung politikMaklum, mantan model papan atas itu sudah lama terdengar sebagai sosok yang idealis untuk membangun negeri ini
BACA JUGA: Partai Sudah Siapkan Balon Wako
Dia pernah menjajal pencalonan gubernur Jateng, namun gagalKini dia punya kesempatan berkiprah di panggung politik setelah lolos sebagai senator utusan Jateng di DPD (dewan Perwakilan Daerah)
BACA JUGA: 6 Bupati/Wako Maju di Pilkada Gubernur
Ternyata, Poppy tak ingin setengah-setengah berkiprahBACA JUGA: Anggota DPR Baru Rawan Masuk Bui
"Bila amanat ini (ketua DPD) dititipkan kepada saya, tidak ada alasan untuk tidak siapIni panggilan sejarah," kata Poppy, yang juga perancang busana, kepada Jawa Pos, Sabtu (12/9)
Dia tidak minder untuk berkompetisi dengan sejumlah kandidat lain yang sudah punya nama besar di panggung politikMenurut Poppy, kompetisi merupakan suatu kewajaran dan lumrah terjadi di dunia politik"Baguslah semakin banyak kandidat," ujar wanita kelahiran Garut, 8 Juli 1951 itu, lantas tertawa
Di matanya, kompetisi politik tersebut bermakna positif kalau sama-sama diarahkan untuk memperkuat institusi DPD dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat daerah."Toh, konstitusi juga menjamin, setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama di dalam pemerintahan," kata Poppy mengutip pasal 28D ayat 3 UUD 1945.
Selain Poppy, sejumlah anggota DPD terpilih periode 2009"2014 memang berancang-ancang untuk majuMereka, antara lain, A.MFatwa (DKI Jakarta), Gusti Kanjeng Ratu Hemas (Jogjakarta), Irman Gusman (Sumbar), Laode Ida (Sultra), Aksa Mahmud (Sulsel), dan Aryanti Baramuli Putri (Sulut).
Politikus yang gemar pencak silat Bangau Putih itu menjelaskan, keinginannya maju dalam pemilihan pimpinan DPD tak terlepas dari cita-cita untuk memajukan peran kaum perempuan di ranah politikPerempuan harus melibatkan diri secara aktif dalam pengambilan keputusan dan kontrol kebijakan.
"Kalau dipercaya memimpin DPD, saya memastikan perjuangan DPD ke depan memiliki kepekaan lebih besar terhadap isu-isu yang berkaitan dengan kepentingan perempuan," tegasnya(pri/tof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPT Pilpres jadi DPS Pilkada
Redaktur : Tim Redaksi