jpnn.com - SEBUAH Pos Lalu Lintas di Kabupaten Majene terbakar pada Selasa (1/9) dini hari lalu. Beberapa kalangan menduga kebakaran itu adalah buntut dari bentrok TNI vs Polri di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Minggu (30/8) lalu
Pos Lalu Lintas itu tepatnya berada di Lutang, Kelurahan Tande Timur, Kecamatan Banggae Timur. Tim Laboratorium dan Forensik (Labfor) Polda Sulselbar, juga melakukan pemeriksaan di TKP.
BACA JUGA: Kejagung Bakal Periksa 200 Saksi
Kapolres Majene, AKBP Sonny Mahar, membenarkan terbakarnya pos polisi Polres Majene. "Saya juga tahu pagi hari, sebab terjadi dini hari. Dari keterangan saksi juga melihat api terlihat pukul 02.00 Wita. Saksi juga tidak melihat ada orang," ujarnya.
Soal penyebabnya pun belum bisa dipastikan. Tim Laboratorium dan Forensik Polda Sulselbar, sudah turun melakukan olah TKP. Di lokasi terlihat yang terbakar kasur dan kaca pos polisi bagian atas pecah.
BACA JUGA: Desa Antinarkoba di Aceh Empat Kali Dibom, Korbannya...
Akan tetapi, peristiwa terbakarnya pos polisi di Majene, menurut Sonny, jangan dikaitkan dengan kasus bentrokan TNI-Polri. "Situasi di sini aman-aman saja, bahkan saya bersama Dandim melihat lokasi kejadian," ujarnya.
Untuk perbaikan saja, kata Sonny, akan dilakukan bersama TNI. "Kita ingin perlihatkan bahwa di sini tetap aman. TNI-Polri tetap bersama, tetap kerja sama, agar menunjukkan kami solid," katanya. (ham/ver/zaq/ars/mas)
BACA JUGA: Ternyata, Dua Perusahaan Besar Terlibat Kartel Motor
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buntut TNI vs Polri, Mobil Wakapolres Dilempar, Pos Lantas Dirusak
Redaktur : Tim Redaksi