jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Tiga pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dinyatakan positif narkoba.
Hal itu terkuak setelah mereka menjalani tes urine yang diinisiasi Badan Narkotika Kabupaten (BNK) PPU pada akhir Oktober lalu.
BACA JUGA: Polisi Endus Jejak Jero Jangol Lewat Si Cantik
Ketiganya bertugas di Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU.
Sementara hasil tes urine pegawai Dinas Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) dinyatakan negatif.
BACA JUGA: Punya Banyak Teman, Jero Jangol Ditahan di Mako Brimob
Wakil Bupati PPU Mustaqim MZ pun telah menerima laporan terkait tiga pegawai honorer yang positif narkoba tersebut.
Mustaqim mengatakan, ketiga honorer itu akan menjalani rehabilitasi.
BACA JUGA: BANDEL! Residivis Ini Selundupkan Sabu-sabu di Selangkangan
“Kan ada pembinaan, rehabilitasi. Kalau dulu pemakai itu langsung dipecat, sekarang ada rehabilitasi,” kata Mustaqim, Senin (13/11).
Mustaqim menyatakan, pemerintah tidak akan memberikan toleransi kepada pegawai yang terlibat narkoba. Mereka akan diberikan sanksi.
“Apakah yang terlibat narkoba itu pemain lama atau pemain baru akan diberhentikan. Nanti BKPP (Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan) yang mengkaji. Hasil telaah itu yang disampaikan ke pimpinan, apakah direkomendasikan untuk pemecatan atau sanksi lain,” tutur Mustaqim.
Dia menjelaskan, tes urine dilaksanakan di seluruh SKPD.
“Targetnya tes urine sebanyak-banyaknya (seluruh SKPD),” ujar Mustaqim. (kad/cal/k1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selundupkan Sabu-sabu di Celana Dalam, Sejoli Ini Diamankan
Redaktur & Reporter : Ragil