BACA JUGA: Belum Saatnya Bicara Capres dan Koalisi !
Herman, 40, salah seorang kader partai berlambang Garuda itu, ikut menjadi korban
BACA JUGA: Demokrat Naikkan Target Suara Jadi 20 %
’’Saya dipukuli sampai memar,’’ ujarnyaBACA JUGA: Indonesia Butuh DPR yang Lemah
’’Dari sepatu dan jaketnya, sepertinya anggota,’’ imbuhnyaSebelum kejadian nahas itu, Herman sedang duduk-duduk bersama rekannya di poskoDi antaranya, Hotlan dan Saidi’’Dari arah Ancol datang 10 orang yang mengendarai enam sepeda motorMereka berhenti di Halte Asem (Jalan RE Martadinata, Red) dan langsung menarik sayaKemudian saya dipukuli,’’ jelas Herman
Ketua DPD Partai Gerinda MTaufik mengatakan telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Jakarta UtaraDia meminta korps baju cokelat itu mengusut tuntas’’Kami tidak melihat pelakunya dari instansi mana, tapi yang kami laporkan oknumnya,’’ ujarnya saat dihubungi kemarin
Mantan ketua KPU Jakarta itu mengaku belum mengetahui penyebab kejadian tersebut"Terlepas dari penyebabnya, merusak posko adalah tindakan melanggar hukumApalagi, posko itu performance partai," jelasnya
Disinggung apakah perusakan tersebut terkait persaingan partai menjelang pemilu? Taufik tidak mau menduga-duga’’Kami serahkan pengusutan kasus itu kepada institusi polisiKami percaya kepada lembaga resmi negara,’’ tuturnya
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Taufik telah memerintah kadernya menahan diriTidak ikut terpancing orang tak bertanggung jawab’’Biarkan proses hukum berjalan,’’ ujarnya.
Pasca perusakan posko, caleg Partai Gerindra Indra Budiman mendatangi lokasi kemarinMenurut dia, posko yang dirusak itu berdiri sebulan laluDi dalam dan ditembok pagar, terdapat poster bergambar dirinya’’Yang dirusak bukan hanya posko dan bendera partaiKader Gerindra juga dipukuliKami minta kasus ini diusut tuntas,’’ tegasnyaPantauan koran ini, posko yang bahan utamanya terbuat dari bambu itu sudah dipasang police lineAtap posko sudah tidak ada
Ketua Panwas Jakarta Utara Sidik Dahlan telah mendapat laporan perusakan posko dan penganiayaan kadernya"Informasi yang saya terima, perusakan itu dilakukan oknum," katanya
Karena menyangkut tindak pidana, Sidik menyerahkan sepenuhnya ke kepolisian"Kalau kami, kapasitasnya mengawasi pelanggaran pemiluKalau sudah perusakan dan penganiayaan, domainnya sudah kepolisian," jelasnya
Kasatreskrim Polres Jakarta Utara Kompol Roma Hutajulu mengatakan telah mendengar kasus tersebut"Hanya keributan, ada orang mabuk," ujarnya ketika dikonfirmasi via telepon selulernya(dai/dni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Pede Pimpin Koalisi Alternatif
Redaktur : Tim Redaksi