Posting-an Donald Trump Bikin Karyawan Facebook Ngamuk, Semua Mogok Kerja

Selasa, 02 Juni 2020 – 18:10 WIB
Presiden AS Donald Trump. Foto: Reuters

jpnn.com - KARYAWAN Facebook dilaporkan mogok kerja lantaran sikap manajeman yang tidak menghapus posting-an Presiden Amerika Serikat, Donald Trump terkait kasus rasisme George Floyd.

Mogok kerja yang dilakukan oleh karyawan Facebook cukup unik. Mereka meminta waktu istirahat di luar kantor dan mengirimkan protes melalui email.

BACA JUGA: Demonstrasi di Mana-Mana, Donald Trump Serang Antifa, Ancamannya Mengerikan

Dikutip dari TechCrunch, Selasa (2/6), status Donald Trump sendiri memang sangat kontroversial.

Dalam akun Facebook Trump menyatakan, bahwa pemerintah Amerika Serikat tidak tinggal diam dengan aksi protes yang terjadi di Kota Minneapolis pasca-kasus rasisme dan kematian George Floyd.

BACA JUGA: Polisi Tangkap Anak Wali Kota New York Saat Demo Kematian George Floyd

Trump juga mengkritik Wali Kota Minneapolis, Jacob Frey dan akan mengerahkan pihak keamanan untuk menindak orang yang melakukan protes itu.

Pernyataan itu diunggah Trump di akunnya di Twitter dan Facebook beberapa hari lalu. Di Twitter, unggahan Trump diblokir lantaran dianggap mengandung konten kekerasan.

BACA JUGA: Gedung Putih Sebut Kekuatan Asing Manfaatkan Kematian George Floyd, Tiongkok Sewot

Posting-an Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Facebook. Foto: TechCruch

Lain hal di Facebook, unggahan tersebut masih bisa dilihat oleh warganet sehingga karyawan Facebook melakukan aksi mogok kerja sebagai bentuk protes.

CEO Facebook Mark Zuckerberg sebenarnya pada Pada Jumat (29/5) lalu telah menjelaskan alasan Facebok masih membiarkan unggahan kontroversial Donald Trump.

"Memungkinkan diskusi seputar penggunaan kekuatan oleh negara, meskipun saya pikir situasi hari ini menimbulkan pertanyaan penting tentang batas potensial dari diskusi itu. Kami pikir orang perlu tahu jika pemerintah berencana mengerahkan pasukan," ungkap Mark Zuckerberg. (mg9/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler