Elizabeth Docherty mengaku dirinya tengah menikmati perjalanan khusus untuk merayakan kehamilannya atau "babymoon" di bukit pasir yang luas di Gurun Simpson, Australia, mengambil foto, saat dia menyadari bahwa cincin kawinnya telah hilang.
Karenanya, dia hampir tidak percaya saat ada anggota keluarga menyertakan namanya di sebuah unggahan ABC yang viral di Facebook, yang mengatakan sebuah cincin telah ditemukan di padang pasir dekat Birdsville.
BACA JUGA: Bank di Australia Kembali Dituduh Terkait Pencucian Uang
Sejak Selasa (8/8/2017) pagi, hampir 5000 orang telah meneruskan postingan Facebook dari ABC Western Queensland yang berusaha menyatukan kembali cincin itu dengan pemiliknya yang sah.
Lebih dari 1.700 kilometer jauhnya, di Kandos, New South Wales, Elizabeth Docherty mengatakan, begitu dia melihat unggahan tersebut dia langsung mengenali kalau cincin tersebut adalah miliknya.
BACA JUGA: Perenang Ultramaraton Australia Berusaha Seberangi Selat Inggris 2 Putaran
"Saudara ipar perempuan saya menyertakan nama saya dalam sebuah unggahan di Facebook dan menelpon saya untuk melihat tulisan yang diunggah ABC, tapi saya tidak dapat mempercayainya," kata Elizabeth Docherty.
"Itu adalah cincin kawin saya yang telah hilang di Big Red pada bulan Juni.â
BACA JUGA: Polisi Cari Pemilik Cincin yang Ditemukan di Gurun Simpson Queensland
"Saya bahkan tidak bisa membayangkan seseorang telah menemukannya, apalagi menyerahkannya."
Dalam situasi khas pedalaman Queensland, cerita Elizabeth Docherty tidak dapat diverifikasi sampai satu-satunya petugas polisi Birdsville kembali dari Gurun Simpson dan mendapat sinyal ponsel.
Tapi Elizabeth Docherty mengatakan bahwa dia yakin cincin itu miliknya. Elizabeth Docherty, yang tengah hamil, mengatakan dia sangat emosional mengetahui cincin pernikahannya berhasil ditemukan.
Supplied: Elizabeth Docherty
"Kami mengambil foto di bagian bawah gundukan pasir, dan anda bisa melihat cincin itu di jari saya," katanya.
"Saya berjalan di gundukan pasir dan mengambil foto, dan saya menyadari kalau cincin saya telah hilang."
"Anda berjalan di gundukan pasir itu - dan anda berjalan sejauh 10 meter dan anda tidak tahu dari mana anda datang. Gurun pasir ini sangat besar, saya tidak percaya seseorang bisa menemukannya di tengah pasir yang ada di sana."
Sementara ini adalah kedua kalinya Elizabeth Docherty telah kehilangan dan menemukan kembali cincinnya, dia mengatakan bahwa penemuan ini datang pada waktu yang tepat.
"Jemari saya mulai membesar karena baru saja melahirkan bayi pada bulan September lalu - anak pertama kami, dan ini tidak mungkin terjadi pada waktu yang lebih baik," katanya.
"Saya kehilangan cincin itu pada saat 'babymoon' kami, pada saat ulang tahun pernikahan kami.â
"Saya hanya senang - tidak mungkin datang pada waktu yang lebih baik lagi. Seperti yang dapat Anda bayangkan, saya cukup emosional seperti sekarang ini."
Sementara Elizabeth Docherty menunggu konfirmasi dari polisi, dia mengatakan bahwa dia ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah membantu berbagi berita tentang penemuan cincin tersebut.
"Kepada semua orang yang membagikannya dan berkomentar, semua orang yang melakukan sesuatu agar kabar itu sampai kepada saya, terima kasih banyak," katanya.
Diterjemahkan 15.45 WIB, 9/8/2017 oleh Iffah Nur Arifah. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Australia Usulkan Plebisit Pernikahan Sesama Jenis