Dijelaskan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Rusman Heriawan pada wartawan, Senin (10/5), bahwa ITB adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang datanya diperoleh dari Survei Tendensi Bisnis (STB) yang dilakukan BPS bekerjasama dengan Bank IndonesiaSurvei ini dilakukan setiap triwulan di beberapa kota besar terpilih di seluruh Provinsi di Indonesia
BACA JUGA: BPS: Pengangguran Capai 8,6 juta Orang
Adapun jumlah sampel STB triwulan 1-2010 sebanyak 2.400 perusahaan besar dan sedang, dengan responden pimpinan perusahaan."Hasilnya, ITB pada triwulan 1-2010 sebesar 103,41 (memang) mengindikasikan adanya peningkatan kondisi bisnis pada triwulan tersebut
Sebagian besar sector ekonomi diungkap Rusman, seperti kondisi bisnis, dengan sector keuangan, persewaan dan jasa perusahaan mengalami peningkatan bisnis tertinggi dengan ITB sebesar 112,07
BACA JUGA: Setahun Kebutuhan Rumah 710 Ribu Unit
Sementara untuk sector ekonomi yang mengalami penurunan kondisi bisnis adalah sector kontruksi, sector transportasi dan telekomunikasi.Sementara itu, untuk prospek bisnis triwulan II-2010, diprediksi akan mencapai sebesar 107,62
"Semua sektor ekonomi pada triwulan II-2010 diperkirakan mengalami peningkatan nilai indek kecuali pada sector keuangan, persewaan, jasa perusahaan dan sektor jasa-jasa
BACA JUGA: Pemerintah akan Tambah Pembangunan Rumah Buruh
Sektor pertambangan dan penggalian diperkirakan akan mengalami peningkatan bisnis tertinggi," kata Rusman optimis.(afz/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... BI Perlu Punya Penyidik Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi