Potensi Bisnis Indonesia Menurun

Senin, 10 Mei 2010 – 15:16 WIB
JAKARTA— Meski sebagian besar sektor ekonomi mengalami peningkatan kondisi bisnis dengan nilai Indeks Tendensi Bisnis (ITB) sebesar 112,07 pada semester 1-2010, namun tingkat optimisme dan tingkat kepercayaan pelaku bisnis dalam memandang potensi bisnis di Indonesia masih lebih rendah bila dibandingkan triwulan sebelumnya.

Dijelaskan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Rusman Heriawan pada wartawan, Senin (10/5), bahwa ITB adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang datanya diperoleh dari Survei Tendensi Bisnis (STB) yang dilakukan BPS bekerjasama dengan Bank IndonesiaSurvei ini dilakukan setiap triwulan di beberapa kota besar terpilih di seluruh Provinsi di Indonesia

BACA JUGA: BPS: Pengangguran Capai 8,6 juta Orang

Adapun jumlah sampel STB triwulan 1-2010 sebanyak 2.400 perusahaan besar dan sedang, dengan responden pimpinan perusahaan.

"Hasilnya, ITB pada triwulan 1-2010 sebesar 103,41 (memang) mengindikasikan adanya peningkatan kondisi bisnis pada triwulan tersebut
Namun tingkat optimisme pelaku bisnis lebih rendah dibandingkan triwulan IV-2009 (nilai ITB sebesar 108,45)," kata Rusman.

Sebagian besar sector ekonomi diungkap Rusman, seperti kondisi bisnis, dengan sector keuangan, persewaan dan jasa perusahaan  mengalami peningkatan bisnis tertinggi dengan ITB sebesar 112,07

BACA JUGA: Setahun Kebutuhan Rumah 710 Ribu Unit

Sementara untuk sector ekonomi yang mengalami penurunan kondisi bisnis adalah sector kontruksi, sector transportasi dan telekomunikasi.

Sementara itu, untuk prospek bisnis triwulan II-2010, diprediksi akan mencapai sebesar 107,62
Artinya akan kondisi bisnis pada triwulan tersebut diperkirakan akan meningkat dibandingkan triwulan 1-2010.

"Semua sektor ekonomi pada triwulan II-2010 diperkirakan mengalami peningkatan nilai indek kecuali pada sector keuangan, persewaan, jasa perusahaan dan sektor jasa-jasa

BACA JUGA: Pemerintah akan Tambah Pembangunan Rumah Buruh

Sektor pertambangan dan penggalian diperkirakan akan mengalami peningkatan bisnis tertinggi," kata Rusman optimis.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BI Perlu Punya Penyidik Sendiri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler