jpnn.com - JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar akan memotong mata rantai logistik perdagangan di desa. Salah satu upaya yang dilakukan, dengan mendorong efektivitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Untuk memotong mata rantai logistik, bisa memanfaatkan BUMDes, atau juga melalui koperasi desa. Sehingga distribusi komoditas bisa dikendalikan oleh masyarakat desa itu sendiri. Dengan begini, tidak akan ada lagi ketimpangan harga pasar dengan harga yang dijual oleh petani dan masyarakat desa,” ujar Marwan, Kamis (4/2).
BACA JUGA: Pemerintah Perpanjang Batas Usia Operasional Pesawat Kargo
Langkah ini perlu dilakukan karena menurut Marwan, roda perekonomian di desa sangat berpengaruh pada stabilitas ekonomi nasional. Kesejahteraan masyarakat desa akan terjamin, jika aktivitas ekonomi dapat berjalan dengan baik.
“Kondisi ekonomi nasional salah satu akarnya juga dari desa. Kalau kondisi perekonomian di desa menurun, otomatis ekonomi nasional juga tidak stabil. Karena bahan-bahan pokok kan datangnya juga dari desa, ini juga akan menguntungkan masyarakat di perkotaan,” ujarnya. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Momentum Membangun Desa Mandiri, Politikus PKS Usulkan Anggaran Segini
BACA JUGA: Pabrik Panasonic dan Toshiba Tutup, Setkab: Itu Persaingan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekonom: Pemerintah Harus Naikkan Pajak Produk Prancis yang Masuk Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi