Potong Tangan Saya, Kalau Ahok Keluar Enggak Berpolitik Lagi!

Rabu, 19 Juli 2017 – 15:09 WIB
Ahok. Foto: Miftahulhayat/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Golkar Nusron Wahid mengatakan, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bakal kembali terjun ke dunia politik.

Ah‎ok saat ini mendekam di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat .

BACA JUGA: Nusron Wahid Dukung Pembubaran HTI Meski Pahit dan Tak Populer

Dia divonis dua tahun penjara karena terbukti bersalah melakukan penodaan agama.

‎"Saya yakin orang seperti Ahok itu gatel kalau enggak main politik," kata Nusron saat menghadiri peluncuran dan bedah buku 'Ahok Di Mata Mereka' di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (19/7).

BACA JUGA: BNP2TKI Apresiasi Bareskrim Bongkar Penyalur TKI Ilegal

Nusron merupakan salah satu penulis buku tersebut.

Meski ada larangan dari keluarga, Nusron yakin, Ahok tidak akan berhenti terjun ke dunia politik setelah menghirup udara bebas.

BACA JUGA: Jika Ahok Dipindah ke LP Cipinang, Napi Penentang dan Pendukung Kemungkinan Baku Gantung

‎"Meskipun Bu Vero sebagai istrinya mau mengancam cerai, anak-anak mengancam mengasingkan diri," tuturnya.

Bahkan, pria kelahiran Kudus itu mengatakan, bakal memotong tangan jika Ahok tidak kembali terjun ke dunia politik setelah bebas.

"Udah lah, potong tangan saya kalau Ahok keluar enggak main politik. Enggak bisa, gatel pasti (untuk terjun ke politik)," ucap Nusron.

Namun, Nusron mengatakan, bertahan atau tidaknya Ahok di panggung politik, tergantung pada konsep Islam di Indonesia.

Kalau yang menang adalah Islam yang radikal, maka Ahok tidak akan bisa bertahan dalam dunia politik.

"Kalau yang memenangkan konsep Islam di Indonesia yang model seperti ini (Islam yang radikal), maka Ahok atau orang seperti Ahok tidak akan survive di dalam panggung politik," ungkap Nusron. (gil/jpnn) ‎

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Yasonna Janjikan Evaluasi Lokasi Ahok Menjalani Hukuman


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler