PP Pemuda Katolik Sepakat Jaga Persatuan Pemilu Hingga Lanjutkan Pembangunan IKN

Senin, 18 Desember 2023 – 00:01 WIB
Konferensi Pemuda Katolik yang mendorong persatuan dijaga pada Pemilu 2024 dan pembangunan IKN dilanjutkan. Dok: source for JPNN.

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Pusat Pemuda Katolik menggelar Konferensi Cendekiawan dan Akademisi dalam rangka menyongsong Pemilu 2024 dengan tema 'Melangkah Pasti Menuju Indonesia Emas 2045'.

Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma mengungkapkan pihaknya mengeluarkan beberapa rekomendasi. Di antaranya menekankan untuk menjaga persatuan-kesatuan saat Pemilu 2024 hingga melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

BACA JUGA: Pemuda Katolik Inisiasi Gerak Bersama dan Konsolidasi Menuju Indonesia Emas 2045

"Partisipasi dan gagasan konkret dari cendekiawan dan akademisi katolik dapat memberikan kontribusi yang sangat berharga dalam memastikan bahwa proses politik di Indonesia mendukung keberlanjutan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045," kata Gusma dalam siaran persnya, Minggu (17/12).

Gusma menerangkan terkait Pancasila kuat Indonesia maju, mereka mendorong penyelenggaraan program pendidikan ideologi negara yang kekinian dan relevan dengan kebutuhan gen z.

BACA JUGA: 3 Tokoh Katolik Termasuk Ignasius Jonan Terima Tanda Kehormatan dari Paus Fransiskus

Kemudian, Pemuda Katolik juga mendorong calon pemimpin untuk mengadopsi prinsip kepemimpinan yang berlandaskan Pancasila, seperti transparansi, keadilan, dan tanggung jawab.

"Pemuda Katolik mengingatkan kandidat yang berkontestasi dalam Pemilu untuk menghindari kampanye hitam dan strategi politik yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila," ujarnya.

BACA JUGA: Prabowo-Gibran Berkomitmen Akan Lanjutkan Pembangunan IKN

Lalu, dari segi pembangunan SDM kompetitif dan adaptif menuju Indonesia maju, Pemuda Katolik mendorong komitmen penyelenggara negara terhadap penanganan stunting sejak dini melalui pemberian gizi yang berkualitas, seimbang, dan gratis.

Kemudian, juga diharapkan adanya akselerasi revitalisasi konsep sekolah berasrama dan pembangunan universitas Katolik.

"Pemuda Katolik mendorong penyelenggaraan pelatihan dan asistensi teknis berbasis kompetensi secara konsisten dan berkelanjutan," tambahnya.

Lalu, Pemuda Katolik mendorong pemerintah untuk mengatasi kesenjangan antar generasi melalui pendidikan yang inklusif dan berkarakter melalui kurikulum yang konsisten dan adaptif.

Lebih dalam, Gusma menyebut bahwa dalam hal kolaborasi keberlanjutan program Pemerintah, pihaknya membangun konsultasi dan dialog antara pemerintah dan komunitas Katolik untuk memahami dengan lebih baik kebutuhan dan aspirasi lokal. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal IKN, Anies: Selesaikan Masalah di Jakarta, Bukan Malah Ditinggalkan


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler